SMP BPK Penabur Turut Bagian UNBK

SEKOLAH Yayasan Badan Pendidikan Kristen (BKP) Penabur yang berada di Jalan Dewi Sartika, Sentul City, Kabupaten Bogor, tak mau ketinggalan untuk bergabung ke dalam program Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Meskipun memiliki Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), namun nampaknya hanya SMP BKP Penabur yang menggunakan sistem UNBK.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Ketika dijumpai, Pengurus Bidang Organisasi, IT dan Pemasaran Yayasan BPK Pen­abur Sentul City, Chris Sahat Simanungkalit mengaku secara fisik sekolahnya sudah siap seratus persen dalam persiapan UNBK yang akan di­gelar pada April mendatang. Bahkan beberapa kali tryout juga sudah dilaku­kan di BPK Penabur Sentul City pada pekan lalu.

Chris menjelaskan pihak sekolah sudah mempersiapkan segalanya, bah­kan untuk persiapan antispasi jalannya UNBK pun sudah dirampungkan, sep­erti menyediakan genset di sekolah apa­bila terjadi pemadaman listrik sewaktu-waktu, mengingat di Kabupaten Bogor sering mengalami pemadaman listrik dadakan juga penambahan kecepatan jaringan inter­net (kbps).

“Total murid yang UNBK sekitar 108 orang, dengan 120 komputer sudah plus dengan cadan­gan. Jika memang memu n g k i n k a n akan dilakukan satu shift saja. Namun, ka­lau memang Dinas Pen­didikan (Disdik) Kabupaten Bogor menginstruksikan dua shift maka kami akan berlakukan dua shift,” urainya saat ditemui BOGOR TODAY.

Hanya saja, masih kata Chris, yang siap baru SMP Penabur saja. Sedangkan untuk SMA belum ada rencana untuk ikut ke dalam UNBK. Sebab siswa lulu­san SMA BPK Penabur akan dilarikan program sekolah luar negeri Jakarta International College (JIC) yang akan disenergikan dengan kurikulum nasi­onal nantinya.

“JIC ini adalah standart pendidi­kan lanjutan ke luar negeri, dan kita fokuskan anak-anak SMA ini untuk ke luar negeri. Sehingga ada kurikulum yang ma­suk kedalam standart JIC namun tidak ada di dalam UNBK,” paparnya.

Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Disdik Kabupaten Bogor dan orangtua siswa dalam pros­es persiapan jelang UNBK ini. Secara teknis, pihak sekolah sudah mengin­formasikan kepada seluruh warga sekolah juga orangtua, bagaimana proses UNBK dan memberikan gamba­ran kepada mereka bagaimana prose­durnya.

“Secara keseluruhan kami sudah siap baik materil juga formil. Informa­sinya juga selalu kami sampaikan ke­pada orangtua agar tidak ada kesalah­pahaman, mulai dari tiga kali tryout hingga UNBK,” kata dia saat ditemui di ruangannya.

Ia pun mengaku, sangat bangga ter­hadap persiapan yang dilakukan SMP BPK Penabur dalam melaksanakan UNBK, mengingat UNBK tersebut meru­pakan kali pertama dilakukan oleh sekolah tersebut. “Sejauh ini saya lihat persiapannya sudah cukup bagus. Ta­hun lalu SMP belum, dan tahun ini per­tama kalinya,” ungkapnya.

Ia berharap, dalam jalannya UNBK April nanti tidak ada masalah teknis yang dapat menghambat jalannya pros­es ujian. Meski begitu, secara teknis ia beserta seluruh jajaran staf dan penga­jar optimis ujian akan berlangsung den­gan lancar.