JAKARTA TODAY Agnez Mo buka suara atas kehebohan penggemarnya usai wawancara penyanyi asal Indonesia itu yang menyebut dirinya “bukan berdarah Indonesia” di sebuah acara musik di New York.

Melalui unggahan di media sosial, Agnez Mo mengungkapkan bahwa dirinya bermaksud menunjukkan keberagaman yang ada dalam hidupnya.

“Saya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusi budaya adalah yang saya pilih. Bhineka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman. Saya menyukai ketika saya bisa berbagi sesuatu tentang asal dan negara saya,” kata Agnez.

BACA JUGA :  Bejat, Pria di Pandeglang Perkosa Gadis Disabilitas Hingga Hamil 6 Bulan

“Saya akan selalu jujur dan berujar kepada dunia bagaimana seorang minoritas seperti saya diberikan kesempatan untuk memiliki dan mengejar mimpi kami,” lanjutnya.

Pernyataan Agnez ini datang setelah beberapa hari terakhir para penggemar heboh di media sosial karena wawancaranya dalam acara Build Series.

Dalam video yang dirilis pada 22 November lalu, Agnez ditanya soal keberagaman budaya di Indonesia yang kemudian memengaruhi musik yang ia rilis di Amerika Serikat.

BACA JUGA :  Bejat, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang hingga Hamil dan Melahirkan

Agnez Mo kemudian mengisahkan banyak keberagaman Indonesia muncul karena banyak budaya yang berbeda-beda pada 18 ribu pulau di dalamnya. Keberagaman itu terlihat, kata Agnez, dari pakaian tradisionalnya hingga urusan musik.

“Musiknya, secara umum, kami memiliki banyak jenis, amat beragam,” kata Agnez. “Saya tumbuh dengan itu,”

============================================================
============================================================
============================================================