BANDUNG, Today-Pemain depan Persib Ilija Spasojevic tidak dapat menyembunyikan kesedihannya karena urung bermain pada babak Delapan Besar Piala AFC 2015.
Impiannya itu pupus setelah timnya kalah 0-2 dari Kitchee SC pada babak 16 Besar, di Stadion Si Jalak HaÂrupat, Kabupaten Bandung, Rabu (28/5/2015) kemarin.
Pemain asal MonteÂnegro ini selama gelaran Piala AFC 2015 tidak dapat diturunkan dan baru dapat tampil saat DelaÂpan Besar, sebab pemain ini masih terbentur oleh adminÂistrasi.
Awalnya ia pun berenÂcana memakai sepatu terbaÂrunya khusus untuk babak ‘Hidup Mati’ tersebut, sayang semuanya tidak akan terjadi.
“Saya sengaja menyiapkan sepatu untuk tampil pada Delapan Besar nanti. Sepatu itu saya dapat kemarin 25 Mei dan itu edisi khusus. Tapi kita tidak lolos, ya sudah tidak apa,†kata Spaso.
Pemain bernomor 87 ini mengaku, meskipun dirinya sedih, tetap bangga kepada kawan-kawannya. Pemain dinilainya tampil all out untuk memenangkan pertandingan. SeÂlama 2×45 menit, pasukan Emral Bin Bustamam ini berjuang luar biasa agar lolos ke Delapan Besar.
“Saya pilkir kita kurang beruntung, kalau keÂmarin kita dapat cetak gol 1-1 mungkin akan lain ceritÂanya. Tapi lawan pun main baik, kita sudah harus terima hasil ini dan kedepan kita berharap tim ini tetap eksis walaupun sepakbola IndoÂnesia sedang kurang baik,†ungkapnya.
S p a s o berharap PersÂib tetap merajut asa untuk kompetisi menÂdatang baik domestik ataupun kompetisi level Asia lainnya.
Untuk menggapai itu, ia pun mengaku tidak akan pulang ke Montenegro dan tetap bertahan di Bandung sambil terus meningkatkan kemampuannya.
(Imam/net)