2015-honda-s660-mid-engine-roadster-first-drive-review-car-and-driver-photo-657598-s-originalHonda S660 menjadi fenonemal di Jepang. Sebab, mobil berdimensi kecil punya pasar tersendiri di sana. Meski khusus untuk pasar domestik Jepang, ternyata PT Honda Prospect Motor (HPM) tertarik menjualnya di Indonesia. Bagaimana prediksinya di Indonesia?

Oleh : HILMAN SEPTIAN
[email protected]

Di Jepang mobil ke­cil memang ban­yak yang suka. Ng­gak heran ketika ada S660 yang ke­luar sebagai mobil sports-nya, langsung jadi sorotan,” kata Marketing and After Sales Ser­vice Director PT Honda Prospect Motor (HPM).

Seiring respons baik di Je­pang, lalu HPM punya niatan untuk memboyong unit yang satu ini masuk ke pasar dalam negeri? Bila masuk Indonesia pun, sebut Jonfis, harga S660 bakal dibanderol tinggi.

“Harganya yang terlalu tinggi. Saya dapat info dari te­man kalau ada Importir Umum (IU) yang menjual harganya sampai Rp 800 juta,” kata Jon­fis di sela-sela acara Test Drive Honda BR-V di Bali

Jonfis melanjutkan, jika har­ganya lebih dari Rp 500 juta maka akan sangat berat dijual di Indonesia. Sebab, melihat mobil dan mesinnya yang kecil, kon­sumen akan berpikir dua kali untuk membelinya.

Berbicara soal S660, mobil sport mungil ini memiliki keung­gulan dengan mengusung mesin kecil berkapasitas 660 cc turbo yang dikombinasikan penggerak roda depan.

Sebagaimana dilansir dari halaman web Hnda, Empat dari lima konsumen S660 diketahui berusia di atas 40 tahun. Para pembeli adalah konsumen loyal yang menjadikan S660 sebagai mobil kedua mereka.

“Bahkan, banyak orang tua Jepang yang sudah pensiun. Gai­rahnya untuk membeli mobil bangkit lagi ketika S660 keluar. Mereka merindukan impian masa mudanya, memiliki sports­car,” paparnya.

Sementara kondisi ini ber­banding terbalik dengan data pembeli S2000. Konsumen mobil ini hanya 20 persen yang berusia 40 tahun ke atas.

Honda S660 itu dibekali me­sin 660cc, tiga silinder, turbo yang mampu menghasilkan tenaga 63 tk. S660 bisa dibilang sebagai suksesor Beat, mobil kompak yang menawarkan sen­sasi balap. Beat mulai diproduksi periode 1996-1998, dipasarkan khusus domestik Jepang.

Dalam Brosur yang sempat bocor ke ranah publik terlihat grill depan yang menonjol, lam­pu sweptback dan saluran udara kecil yang lebih rendah.

Kaca depan tampak lebih gagah dibanding model konsep dan bagian atap soft yang bisa di­tarik ke belakang. Bergerak lebih jauh ke belakang, ada lampu be­lakang model segitiga dan bum­per belakang yang sporty.

Interior tampak lebih ter­kendali dibandingkan model konsep, tapi fitur instrument cluster dengan model digi­tal dan sistem infotainment yang seperti iPhone. Model ini juga memiliki aksen inte­rior metalik dan batang ke­mudi palang tiga.

Dimensi dari roadster ini ha­dir dengan panjang 3395mm, lebar 1475mm dan tinggi. Men­gusung mesin tiga silinder yang mengembangkan daya 64 tk dan torsi 104 Nm. Mesin ter­hubung dengan transmisi man­ual enam percepatan atau CVT. Top speed S660 ini mencapai angka 140 kpj. (/net)

============================================================
============================================================
============================================================