JAKARTA TODAY – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membandingkan kondisi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di zaman Presiden Soeharto dan saat ini. Menurutnya, pengelolaan keuangan negara era terdahulu tidak setransparan sekarang.

“Kita dibesarkan di dalam zaman kita waktu itu APBN bentuknya dan transparansinya tidak seperti (saat) ini,” kata Sri Mulyani saat berpidato di hadapan pelajar SMA dalam acara Olimpiade APBN Tahun 2019 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

BACA JUGA :  Ini 5 Oleh-oleh Khas Bogor, Cocok Buat Dijadikan Cinderamata

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, saat Soeharto membacakan isi dari APBN di gedung DPR RI kala itu, semua orang bisa menyaksikannya. Hanya saja mereka tidak tahu dari mana angka dalam APBN diperoleh dan untuk apa itu digunakan.

“Zaman saya SMA, saya ingat tiap kali Pak Harto menyampaikan APBN di DPR, beliau pidato dan karena waktu itu TV-nya hanya ada satu TVRI, maka kita semuanya melihat pidatonya itu,” tuturnya.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

“Kita dengar angka demi angka disebutkan (dalam APBN) tapi kita tidak punya ide mengenai itu angka dari mana, untuk apa, dan apa hubungannya dengan kita semua,” lanjut Sri Mulyani.

============================================================
============================================================
============================================================