JAKARTA TODAY – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) masih di level aman dan tidak seekstrem negara-negara maju seperti Jepang dan Singapura.

Sri Mulyani bilang, rasio utang Pemerintah berasa di level 30% terhadap PDB. Sedangkan Jepang mencapai 200% dan Singapura mencapai 123% terhadap PDB negaranya masing-masing.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Sampaikan Laporan Keuangan Pemkab Bogor Tahun 2023 Kepada BPK

“Indonesia masih memiliki tingkat rasio utang 30% terhadap PDB, dibandingkan banyak negara lain terutama negara negara maju atau negara tidak maju itu rasio 30% termasuk rasio cukup baik dan rendah,” kata Sri Mulyani, Senin (4/11/2019).

Sri Mulyani menceritakan, Pemerintah bisa menjaga rasio utang terhadap PDB lantaran tetap konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola defisit anggaran yang setiap tahunnya tercantum dalam APBN.

BACA JUGA :  Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Siswi SMA di Cilacap Ditangkap

“Kita hadapi defisit yang besar, kadang-kadang bisa kita turunkan dan primary balance juga kita kendalikan agar APBN dalam kondisi suistanable, rasio utang ini akan kita jaga agar Indonesia mampu menjaga reputasi dan sustainibilitas dari APBN,” jelas dia.

============================================================
============================================================
============================================================