Dr Sri Mulyani Indrawati ‘comeback.’ Dia menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu yang paling krusial Sri Mulyani adalah mensukseskan tax amnesty.
YUSKA APITYA AJI
[email protected]
Presiden Jokowi, kemarin telah mengumumkan sejumlah menteri yang dicopot dan yang digeser poÂsisinya. Didampingi Wakil Presiden M Jusuf Kalla dan Seskab Pramono Anung, pengumuman hasil reshuffle jilid II dilakukan di teras belakang Istana Merdeka, Rabu (27/7/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ada 12 nama menteri dan satu kepala BKPM yang diumumkan Jokowi. Para menÂteri yang telah diumumkan dan dikenalkan kepublik langsung dilantik dan diambil sumpÂah jabatannya pada pukul 13.30 WIB di Istana Negara.
Presiden Jokowi mengatakan, reshuffle dilakukan untuk menguatkan kinerja kabiÂnet. “Saya berusaha kabinet kerja bisa bekerja lebih cepat, dalam tim yang solid dan saling mendukung,†katanya.
Daftar Lengkap Hasil Reshuffle KabiÂnet Kerja jilid II:
- Menko Kemaritiman: Luhut Binsar Panjaitan menggantikan Rizal Ramli. Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya menjabat seÂbagai Menkopolhukam.
- Menteri PPN/Ka Bappenas: BamÂbang Brodjonegoro Menggantikan Sofyan Djalil. Sebelumnya Bambang Brodjonegoro menjabat sebagai Menkeu.
- Menteri ATR / Ka BPN: Sofyan Djalil menggantikan Ferry Mursidan Baldan. SeÂbelumnya Sofyan Djalil menjabat sebagai Menteri PPN/Ka Bappenas.
- Menko Polhukam: Wiranto mengÂgantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani InÂdrawati menggantikan Bambang BrodjoÂnegoro.
- Menteri Desa dan PDTT: Eko Putro Sandjojo menggantikan Marwan Jafar.
- Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi menggantikan Ignasius Jonan.
- Menteri Pendidikan dan KebudayÂaan: Muhadjir Effendy menggantikan Anies Baswedan.
- Menteri Perdagangan: Enggartiasto Lukita menggantikan Thomas Lembong yang digeser menjadi Kepala Badan KoordiÂnasi Penanaman Modal (BKPM).
- Menteri Perindustrian: Airlangga Hartarto menggantikan Saleh Husin.
- Menteri ESDM: Archandra Tahar menggantikan Sudirman Said.
- Men PAN-RB: Asman Abnur mengÂgantikan Yuddy Chrisnandi.
- Kepala BKPM: Thomas Trikasih Lembong menggantikan Franky SibaraÂni. Sebelumnya, Tom menjabat Menteri Perdagangan. Dia masuk kabinet saat reÂshuffle jilid I pada Agustus 2015.
Fenomena luar biasa dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid III ini adalah hadirnya kembali Dr Sri Mulyani, mantan MenÂkeu era SBY. Wanita ini bukan sembarang wanita. Ia dianggap paling mengesankan di antara sekian puluh menteri Kabinet Kerja.
Masuknya Sri juga mencatat rekor baru. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat mengawali perdagangan pagi. Pada pukul 10.27 waktu JATS, IHSG menyentuh angka 5.288,122 atau naik 10,27 poin. Kenaikan IHSG yang mencapai 1,22% ini relatif tinggi.
Analis Pasar Modal Universal Broker InÂdonesia, Satrio Utomo, menjelaskan ‘lomÂpatan’ IHSG merupakan sentimen positif karena masuknya nama Sri Mulyani ke dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Dengan dipercayanya Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan, bursa saham akan kemÂbali bergairah. “Lebih ke arah Sri Mulyani, pasarnya masih positif dalam menyambut Sri Mulyani, jadi Sri Mulyani ketika resign, IHSG sempat jatuh 3%,†ujar Satrio Utomo.
Sri Mulyani adalah salah satu tokoh keuangan Dunia. Majalah Forbes juga meÂmasukkan Sri Mulyani sebagai perempuan berpengaruh ke-9 di sektor keuangan, perÂbankan, dan modal ventura di dunia. Nama Direktur Pelaksana Bank Dunia ini bersandÂing dengan Janet Yellen, Gubernur Federal Reserve (Bank Sentral AS) dan Christine Lagarde, Managing Director Dana Moneter International (IMF).
Dalam peringkat terbaru “100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia†yang dipuncaÂki oleh Kanselir Jerman Angela Markel, yang dirilis majalah Forbes tahun ini, Sri Mulyani menempati peringkat ke-37, lebih rendah enam tingkat dari tahun sebelumnya.
Dari daftar “100 Wanita Paling BerpenÂgaruh di Duniaâ€, Forbes juga mengelompokÂkan “17 Wanita Paling Berpengaruh di Sektor Keuangan di Duniaâ€. Nama Yellen dan LaÂgarde berturut-turut mengisi posisi 1 dan 2.
Sedangkan Sri Mulyani di posisi ke-9, di bawah tiga nama wanita Asia lainnya. Yaitu Arundhati Bhattacharya (gubernur bank sentral India) di posisi 5, Ho Ching (CEO Temasek) di peringkat ke-6 dan Lucy Peng atau Peng Lei (CEO Ant Financial Services Group China) di posisi ke-8.
Lantas, apa pekerjaan rumah yang dibebankan Presiden Jokowi kepada Ani, sapaan akrab Sri Mulyani? “Berkaitan denÂgan tax amnesty. Saya ingin memberikan peringatan saja pada Dirjen Pajak, MenÂkeu. Masih banyak komplain mengenai pelayanan di desk-desk yang ada,†kata Jokowi, dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, kemarin.
Jokowi menyebut, banyak pegawai di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tak mengerti hal-hal yang harus dijelaskan terkait tax amnesty. Untuk itu, Jokowi akan mengumÂpulkan para Kepala KPP. “Saya akan bicara langsung. Ini harus berhasil tax amnesty,†ujar Jokowi.