PALEMBANG, Today – Kendati belum menggelar persiapan dan latihan untuk menghadapi Piala Presiden 2015, manaÂjemen Sriwijaya FC sudah menginventaÂrisir kekurangan yang ada di tim Laskar Wong Kito.
Sriwijaya FC kini hanya menyisakan 18 nama setelah manajemen melepas tiga legiun asing asing Abdoulaye Maiga, Morimakan Koita, Goran Ljubojevic, dan satu pemain naturalisasi Raphael Maitimo.
Selain kehilangan empat pemain tersebut, tim besutan Benny Dolo ini juga bakal tidak diperkuat tiga youngÂster, seperti Ichsan Kurniawan yang tenÂgah fokus mengikuti tes Sekolah calon bintara (Secaba) TNI Angkatan Laut, serta Hapit Ibrahim dan Teja Paku Alam yang disiapkan memperkuat Sumsel di ajang kualifikasi Pekan Olahraga NasiÂonal (PON).
Sekretaris tim Achmad Haris menÂgungkapkan, Sriwijaya FC membutuhÂkan tiga pemain baru untuk mengisi sektor yang dianggap kekurangan peÂmain pelapis. Namun, wacana tersebut belum disampaikan secara langsung keÂpada manajer tim Robert Heri.
“Idealnya kita harus tambah tiga peÂmain untuk posisi kiper, gelandang berÂtahan, dan striker,†kata Haris kepada Goal Indonesia.
Haris menjelaskan, di posisi kiper memang harus ditambah setelah Teja dipastikan memeperkuat tim Pra PON Sumsel. Praktis Sriwijaya FC hanya meÂnyisakan dua kiper, Dian Agus Prasetyo dan Yogi Triana.
“Kalau gelandang bertahan kita cuma tinggal Asri Akbar saja, karena Manda Cingi, Alan Marta, dan Patrich Wanggai itu nalurinya lebih menyerang. Jadi kita meÂmang perlu tambahan pemain di posisi itu juga, dan juga satu striker,†jelas Haris.
Saat disinggung ketertarikan mantan striker Semen Padang Osas Saha, Haris belum bisa memastikan.
“Sepertinya manajer tim mau. Tapi sekarang lebih fokus mematangkan yang non-teknis dulu, seperti kontrak pemain di Piala Presiden seperti apa, dan sebagainya. Mungkin nanti langÂsung dengan presiden klub Pak Dodi Reza Alex untuk membicarakannya,†pungkas dia.
(Imam/net)