PALEMBANG, TODAY – Manajemen SriÂwijaya FC menargetkan gelar juara di Piala Bhayangkara setelah menÂgalami kegagalan di tiga turnaÂmen sebelumnya, dan memÂpersiapkan tim secara serius demi mewujudkan ambisi tersebut.
Pada Piala Presiden 2015 lalu, Sriwijaya FC mampu menempati posisi runner-up. Selanjutnya, Laskar Wong Kito gagal loÂlos dari fase grup penyisihan Piala JenÂderal Sudirman. Sedangkan di Piala GuÂbernur Kaltim, mereka berhasil masuk semi-final.
Demi mewujudkan ambisi itu, SriwiÂjaya FC sudah melakukan persiapan di Bandung yang menjadi tuan rumah Grup A. Di grup ini, Sriwijaya FC bergabung bersama Persib, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC, dan PS TNI.
“Kami datang lebih cepat ke BandÂung untuk adaptasi. Pemulihan kondisi pemain dilakukan sambil jalan, karena waktu yang tersedia juga tidak banyak. Kegagalan di turnamen sebelumnya menjadi pelajaran berharga,†ujar sekreÂtaris tim Achmad Haris.
“Kami hanya menjadi peringkat dua di Piala Presiden. Karena itu, kami sanÂgat serius untuk mendapatkan gelar juara di Piala Bhayangkara. Ini sangat penting, karena kami sudah lama tidak meraih gelar.â€
Akui Kerap Dirugikan Wasit
Sriwijaya FC mengaku kerap menÂjadi korban keputusan wasit sepanjang mengikuti Piala Gubernur Kalimantan Timur. Menurut tim berjuluk Laskar Wong Kito ini, tak hanya pada laga konÂtra Arema Cronus dalam perebutan posiÂsi tiga mereka dirugikan keputusan sang pengadil.