BOGOR, TODAYÂ – Tiga bulan jelang akhir tahun 2015, masih ada 19 paket pekerjaan yang belum dilelangkan oleh Kantor LayÂanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ) Kabupaten Bogor.
Mepetnya waktu tersebut, dipastikan 19 proyek akan masuk sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun ini.
Kepala KLPBJ Kabupaten Bogor, HenÂdrik Suherman mengungkapkan, 19 paket itu mulai dilelang pada Oktober 2015 yang terdiri dari 18 pengadaan barang dan satu jasa konstruksi.
“Tapi itu pelaksanaan pekerjaannya tidak lebih dari 60 hari kok. Jadi mudah-mudahan akhir tahun bisa terkejar,†ujar Hendrik, Jumat (25/9/2015).
Ia menjelaskan, dalam proses lelang setidaknya membutuhkan 20 hingga 25 hari kerja untuk menemukan pemenang lelang.
Hendrik melanjutkan, untuk paket peÂkerjaan yang sedang dalam masa lelang terdapat 92 paket yang terdiri dari 46 penÂgadaan barang, 38 paket jasa konstruksi dan delapan paket jasa konsultasi dan jasa lainnya.
“Dari total 1154 paket pekerjaan yang diserahkan kepada kami, 1040 sudah seÂlesai dan sudah dalam pelaksanaan pekerÂjaan. Kalau sudah dilapangan, ya bukan wewenang kami lagi. Itu kewenangan dinas terkait sebagai Pengguna Anggaran (PA),†tambahnya.
Sementara untuk paket pekerjaan yang gagal lelang antara lain, satu paket pekerÂjaan Pada Dinas Pendidikan, pembanguÂnan terminal Parung (DDLAJ) dan satu paket pekerjaan pada Kantor Arsip dan Perpustakaan.
Hendrik menjelaskan, dari 1040 paÂket yang selesai lelang dengan pagu mencapai Rp 1,3 triliun, realisasi penawaran sebesar Rp 1,1 triliun. “Nah efisiensinya mencapai Rp 192,2 miliar atau 13,9 persen,†pungkasnya.
(Rishad NovianÂsyah)