BLITAR TODAY- Kementerian Pertanian melalui Direktur Jenderal Hortikultura memastikan, stok cabai rawit jelang Ramadan, aman. Direktur Jenderal Hortikultura, Spudnik Sujono selaku penanggung jawab upsus cabai dan bawang merah langsung turun ke Blitar untuk memastikan ketersediaan di lapangan, Sabtu (29/4/2017).

“Kunjungan kali ini ke Kabupaten Blitar untuk memantau dan melakukan panen seluas 4.800 hektare ,” jelasnya, kemarin.

Secara nasional , kata Spudnik Sujono, Kabupaten Blitar diharapkan bisa menjadi penyangga nasional disamping kabupaten Kediri, Tuban, Banyuwangi, Malang dan Magetan di wilayah Jawa Timur sebagai sentra utama Cabai Rawit.

BACA JUGA :  SPBU di KM 42 Rest Area Tol Japek Disegel Usai Melakukan Kecurangan

Data Kementan menyebutkan, kebutuhan cabai rawit nasional untuk bulan Ramadhan yg jatuh pada bulan Mei adalah 73.000 ton. Jika dibandingkan dengan kebutuhan nasional, maka dari total luas panen di kabupaten Blitar 4.800 ha dengan produktivitas 5 ton/ha , ini berarti jumlah panen sekitar 24.000 ton atau 33% dari kebutuhan nasional. “Untuk kabupaten Blitar saja total panen sudah 33% dari kebutuhan nasional bulan Mei atau jelang Ramadhan. Belum sentra yang lain, seperti Magelang, Temanggung, Banyuwangi, Malang, Magetan. Sehingga kami optimis kebutuhan cabai rawit untuk bulan Ramadhan aman” tutur Spudnik Sujono saat kunjungan di Dusun Kalirejo, Desa Panggung Asri, Panggungrejo Kab Blitar.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Krim Soda yang Praktis Mudah Dibuat

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kab Blitar, Eko Putro menjelaskan, luas panen selama bulan April , Mei dan Juni 2017 tersebar di 3 Kecamatan . “Panen kali ini tersebar di tiga kecamatan. Masing-masing Kecamatan Panggungrejo seluas 1.850 ha, Kecamatan Wates 1.509 ha dan Kecamatan Binangun 1.500 ha,” paparnya.

============================================================
============================================================
============================================================