199885_dr-terawan-ap_663_382Menerapkan metoda radiologi intervensi dengan memodifikasi Digital Subtraction Angiogram (DSA). Ini teknik melancarkan pembuluh darah otak yang sudah ada sejak tahun 90-an.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Kini mereka yang terkena stroke boleh bernafas lega. Hanya dalam waktu sekitar 30 menit, stroke­nya sudah dapat disembuhkan, dengan metode “Brain-Spa”. Brain-Spa sendiri adalah sebuah tindakan medis yang tergolong sederhana. Akan tetapi, efeknya begitu dahsyat, karena bisa meng­hilangkan kelumpuhan akibat penyempitan pembuluh darah otak.

Menurut ahli Radiologi Intervensi, Dok­ter Terawan Agus Putranto Sp.Rad (K) men­gatakan, dimasyarakat penyakit stroke sudah lama jadi momok yang menakutkan. Penyem­buhannya pun tergolong lama. Namun den­gan adanya metode baru Brain-Spa, penyakit menyeramkan tersebut, sekarang bisa disem­buhkan total.

“Bayangkan, hanya dalam waktu 30 me­nit saja sudah beres. Menurut bahasa orang awam, artinya sama dengan “cuci otak”. Den­gan memberi suntikan inovasi pada teknik ke­dokteran di wilayah pembuluh darah otak,” papar dokter lulusan Universitas Airlangga itu.

BACA JUGA :  Tak Hanya Sunah, Ternyata Rutin Konsumsi Kurma Dapat Manfaat Ini!

Menerapkan metoda radiologi intervensi dengan memodifikasi Digital Subtraction An­giogram (DSA). Ini teknik melancarkan pem­buluh darah otak yang sudah ada sejak tahun 90-an. Modifikasi ini bertujuan mengurangi paparan radiasi. Jumlah radiasi di ruang tin­dakan yang mengenai pasien dapat diredam hingga 1/40 dari jumlah radiasi biasa yang di­lakukan di luar negeri. “Tekniknya hanya me­masukkan kateter ke dalam pembuluh darah melalui pangkal paha,” katanya.

Memang diakui, masih banyak orang yang meragukan, bagaimana mungkin ses­eorang yang terserang stroke dapat sembuh begitu cepat. Menanggapi hal itu, dr Terawan menjelaskan dalam bahasa awam.

Menurut dia, stroke terjadi karena pe­nyumbatan pembuluh darah di area otak. Hal itu mengakibatkan aliran darah jadi macet dan saraf tubuh tidak bisa bekerja dengan baik. Akibatnya, orang jadi tidak bisa meng­gerakkan tangan, kaki, bibir, atau anggota tubuh lainnya. Nah, saat pembuluh darah tersebut lancar kembali, semua akan berubah dengan cepat. Jaringan sel berfungsi kembali. “Jadi prosesnya sederhana kan?” jelasnya.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Ini Dia 6 Manfaat Vitamin K untuk Tubuh

Oleh karena itu, kepada para penderita stroke, Brain-Spa atau cuci otak sangat dibu­tuhkan. Melakukan flushing, menyemprot “gorong-gorong” aliran darah yang tersum­bat dengan air yang mengandung sodium chloride. Semua tindakan medis dr Terawan dilakukan secara terbuka, tidak ada yang di­tutup-tutupi. Siapapun dapat memantaunya melalui monitor. Termasuk bagaimana sem­protan tersebut menjalar ke pembuluh darah otak pasien, dan bagaimana aliran darah kem­bali menjadi normal. (*)

============================================================
============================================================
============================================================