MENJALANI puasa di negeri orang tak senyaman di negeri sendiri, hal ini dialami oleh mahasiswa Indonesia yang kuliah di Malaysia.
GUNTUR EKO WICAKSONO
[email protected]
Negeri yang memÂpunyai ikon meÂnara petronas atau biasa disebut dengan menara kembar itu cukup banyak meÂnarik minat mahasiswa untuk menimba ilmu di negara itu.
Sebut salah satunya Ricky Darmawan yang merasakan beribadah puasa di negeri jiran itu. Udara panas dan suÂlitnya mencari makanan yang masuk di lidah.
Hal itu ia ceritakan ketika menjalani selama lima tahun berkuliah disana. MenuÂrutnya, udara disana sungguh tak bersahabat. “Panas disana lebih-lebih dari Indonesia,†jeÂlasnya.
Hal ini merupakan ujian bagi mahasiswa muslim yang sedang melakukan ibadah puasa di negeri Jiran tersebut.
“Panas disini hampir dua kalinya panas Jakarta, tapi ya mau gimana lagi puasa itu kan ibadah dan juga kewajiban bagi umat muslim untuk berÂpuasa, mau panas, mau dingin ya dijalani,†bebernya
Ricky juga menjelaskan kalau berpuasa di negeri orang lebih banyak godaannya dibandingkan di negeri sendiÂri, karena tidak semua warga disana beragama Islam.
Sehingga banyak warga disana melakukan makan dan minum di tempat umum. Hal ini berbeda sekali dengan di Indonesia masih menghormati mereka yang berpuasa.
“Di Malaysia terlalu bebas, orang disana tidak ada tolerÂansinya menurut saya,†imÂbuhnya.
Selain iklim, makanan di Malaysia juga berbeda dengan di Indonesia dari mulai nama, bentuk dan rasa. Rasa yang diÂtawarkan tidak masuk dengan lidah orang Indonesia. Jadi unÂtuk memenuhi makanan saur dan berbuka Ricky lebih meÂmilih makanan yang berasal dari negara Indonesia.
Kalau disini kan ada nasi bryani, nasi lemak, nasi kandar untuk ta’jil nya ada leÂmang, kue-kue dan masih banÂyak lainnya.
Saya sih enggak suka denÂgan itu semua makanya saya makan di kampung Indonesia yang menyediakan makanan khas Indonesia seperti Nasi Padang dan Soto Lamongan,†ujar pria Kelahiran Bogor 15 Agustus 1990 ini.
Dan biasanya kata dia, pada waktu sahur dan berbuÂka, mahasiswa asal Indonesia berkumpul untuk makan berÂsama. (*)