JAKARTA, Today – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan bank syariah meÂluncurkan tabungan Simpel IB atau Simpanan Pelajar Perbankan Syariah. Muliaman D. HaÂdad, Ketua Dewan Komisioner OJK, mengatakan, produk tabungan Simpel IB ini akan membantu pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khuÂsusnya tabungan untuk bank-bank syariah.
“Kami membentuk Simple IB ini ingin mencotoh kesukÂsesan rogram Tabungan PemÂbangunan Nasional (Tabanas) dalam mendorong masyarakat meÂnabung,†kata Muliaman, Minggu (16/6/2015).
Nah, produk tabungan Simpel IB ini akan menyasar para pelajar mulai dari siswa PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA dengan syarat yang mudah dan sederhana sehingga meÂnarik anak-anak sekolah unÂtuk menabung sejak dini.
Adapun, bank syariah yang menawarkan SimÂpel IB adalah Bank Syariah Mandiri (BSM), BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Jawa Barat-Banten (BJB) SyaÂriah, Bukopin Syariah, VictoÂria Syariah dan Bank Pan Indonesia (Panin) SyaÂriah. “Harapannya ini akan meningÂkatkan tabunÂgan bank syaÂriah, karena porsi tabungan bank terhadap Gross domestic product (GDP) masih rendah,†tambah Muliaman.
Adapun, Bank Umum SyaÂriah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) mencatat perÂtumbuhan tabungan sebesar 10,34 persen menjadi Rp 61,18 triliun per Maret 2015, dibandÂingkan posisi Rp 55,44 triliun per Maret 2014. Tabungan itu terdiri dari akad wadiah sebeÂsar Rp 12,46 triliun, dan akad mudharabah sebesar Rp 48,72 triliun.
(Adil | net)