BOGOR TODAYÂ – PembanguÂnan tahap III Stadion PakanÂsari, Cibinong, ternyata sudah sesuai prosedur. Megaproyek ini akhirnya mulai dikerjakan. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor seÂlaku pengguna anggaran juga telah mengeluarkan Surat PerÂintah Mulai Kerja (SPMK) keÂpada PT Prambanan Dwipaka sejak 4 Juni 2015. Artinya, seÂluruh prosedur sudah mulus berjalan.
Kepala Dispora KabuÂpaten Bogor, Yusuf Sadeli mengatakan, PT Prambanan Dwipaka segera mulai mengerÂjakan penyelesaian stadion kebanggaan warga Kabupaten Bogor. Mengingat waktu yang sangat mepet karena stadion ini akan digunakan untuk PON Jawa Barat 2016 nanti.
“Waktunya sudah sangat mepet, karena tahun 2015 ini musti sudah beres semuanya. Kalau dihitung-hitung, 31 DeÂsember 2015 segala pengerjaan sudah harus selesai. Jika tidak, mereka kena denda,†ujar YuÂsuf, Senin (8/6/2015).
Ia mengatakan, pembanÂgunan tahap III ini meliputi finishing infrastruktur stadion, penyempurnaan atap tribun, lapangan pemanasan diluar stadion, trek atletik dan meÂlengkapi deretan kursi di triÂbun VIP yang harus diimpor dari luar negeri.
“Tapi kedepannya, akan ada velodrome (arena balap sepeda, red), aquatic, lapangan indoor untuk basket, voli, futÂsal dan juga akan dibuat lapanÂgan tembak. Kami ingin semua kegiatan olahraga terpusat disiÂni,†sambungnya.
Keseluruhan sarana olahÂraga yang nantinya disebut Gelanggang Olahraga (GOR) ini ditarget rampung pada tahun 2018 untuk mengejar Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat pada tahun yang sama.
“Untuk mempersingkat wakÂtu rencana kita akan menggaet pihak swasta,†ungkap Sadeli.
Rencana menggandeng piÂhak ketiga bukan hanya untuk mempersingkat waktu, tapi juga untuk menekan buget agar tidak terlalu banyak meÂmakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) serta keterbatasan Sumber Daya MaÂnusia (SDM) di Kabupaten BoÂgor untuk melaksanakannya.
“Kalau semua pemda yang mengurus, tidak akan bisa seleÂsai dalam waktu tiga tahun. PoÂkoknya, tahun ini stadion dulu yang selesai. Dan tahun 2016 nanti baru dibangun venue-venue lainnya,†tutur mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor ini.
Yusuf meminta semua pihak untuk ikut mengawasi pengerÂjaanya agar tidak mandeg ditenÂgah jalan. Ia juga menyatakan bahwa PT Prambanan lulus fit dan proper tes lelang dengan hasil memuaskan.
“Kantor Dispora juga ada di komplek Pakansari, jadi saya bisa pantau sendiri. Tapi haÂrapkan masyarakat juga ikut mengawasi,†tukasnya.
Terpisah, Kepala Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ), Hendrik SeÂtiawan mengatakan jika lelang tahap III ini sudah berjalan sesÂuai dengan prosedur.
“Kan pendaftarannya juga lewat online dan inspektorat serta BPK bisa juga untuk menÂgaudit LPSE itu,†ujar Hendrik.
Mengenai PT PrambanÂan, Hendrik mengungkapÂkan selama perusahaan tersebut tidak masuk dalam daftar hitam, perusahaan itu tetap bisa mengikuti leÂlang.
(Rishad Noviansyah)