Untitled-8JOSE Mourinho resmi dipecat Chelsea menyusul rentetan hasil buruk yang diraih kubu London Barat di Liga Primer Inggris musim ini. Pemecatan diumumkan secara resmi lewat situs resmi klub, Kamis (17/12/2015) malam WIB, dengan sebutan ‘mutual consent’ atau ‘kesepakatan bersama. Pemecatan ini hanya berselang tujuh bulan setelah pria Portugal itu membawa The Blues juga Liga Inggris musim lalu.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Jose Mourinho resmi dipecat Chelsea menyusul rentetan hasil buruk yang diraih kubu London Barat di Liga Primer Inggris musim ini. Pemecatan diumumkan secara resmi lewat situs resmi klub, Kamis (17/12/2015) malam WIB, dengan sebutan ‘mutual consent’ atau ‘kesepakatan bersama. Pemecatan ini hanya berselang tu­juh bulan setelah pria Portugal itu membawa The Blues juga Liga Inggris musim lalu.

The Special One dianggap gagal mengang­kat performa Chelsea musim ini. Berstatus juara bertahan musim lalu, Chelsea hanya mampu meraih empat kemenangan dari 16 pertandingan. Sisanya, pasukan Stamford Bridge meraih tiga hasil imbang dan sembilan kekalahan.

“Pihak klub ingin menyatakan bahwa Jose meninggalkan kami dengan baik-baik dan akan selamanya dicintai, dihormati dan menjadi figur penting buat Chelsea,” tulis pernyataan Chelsea.

“Warisannya untuk Stamford Bridge dan di Inggris telah lama membuatnya mendapat­kan jaminan untuk selalu diterima dengan hangat oleh klub ini.”

“Sekarang, klub ini akan memastikan agar skuad bertalenta ini memenuhi potensinya.Tidak akan ada pernyataan apa-apa lagi sam­pai ada manajer baru ditunjuk,” demikian pernyataan tersebut.

Kekalahan terakhir Chelsea dan Mourinho didapat dari Leicester City 1-2, yang dilatih oleh eks manajer Chelsea, Claudio Ranieri, akhir pekan lalu. Kekalahan tersebut mem­buat Chelsea hanya terpaut satu angka dari zona degradasi.

Dengan didepaknya Mourinho, Roman Abramovich harus mengeluarkan uang sebe­sar 40 juta poundsterling atau setara dengan Rp 848,9 miliar untuk pesangon Mou. “Nasib pria asal Portugal 52 tahun itu telah ditentu­kan, ia dipecat oleh manajemen Chelsea,” tulis BBC.

BACA JUGA :  Bisa Dibikin Sendiri! Obat Batuk Alami untuk Dewasa yang Praktis

Ini adalah pemecatan kedua Chelsea pada Mourinho. Yang pertama dilakukan pada 20 September 2007, atau tiga tahun tiga bulan setelah dia pertama kali diboyong ke Stamford Bridge. Di periode pertamanya itu Mourinho memberikan dua titel Premiership, satu Piala FA, dan satu Piala Liga. Ia kembali direkrut se­bagai arsitek klub London itu pada musim pa­nas 2013. Semusim kemudian 2014/2015 dia berhasil mengantarkan lagi Chelsea ke tangga juara Liga Inggris.

Empat Nama Isi Kursi Panas

Berbicara kandidat pengganti The Spe­cial One, Guus Hiddink sudah tak asing bagi penggemar The Blues, ia sempat menggan­tikan Luiz Felipe Scolari pada 2009 lalu. Se­mentara Avram Grant menangani Chelsea saat Mourinho dipecat untuk pertama kalinya tahun 2007. Hiddink kini sedang bebas tugas pasca mundur dari kursi pelatih Tim Nasional Belanda, Juni lalu. Sedangkan Avram Grant masih bertugas sebagai pelatih kepala Tim Nasional Ghana.

Dua kandidat lain, Fabio Capello kini ma­sih menjadi arsitek Tim Nasional Italia dan Brendan Rodgers masih menganggur pasca kursinya di Liverpool digantikan Jurgen Kloop yang datang dengan CV mencengangkan dari Borussia Dortmund.

Indikasi kesabaran Abramovich terhadap Mourinho sudah mulai habis ditunjukkan saat sang pelatih meminta bos besarnya itu me­nyediakan uang untuk membeli pemain pada bursa transfer musim dingin Januari nanti. Permintaan Mourinho itu ditolak mentah-mentah oleh Abramovich.

Sang taipan musim ini sudah mengeluar­kan duit cukup banyak untuk mendatangkan tiga pemain baru, Pedro, Baba Rahman dan Asmir Bergovic. Dia sudah mengeluarkan 55 juta pounds atau sekitar Rp 1,1 triliun untuk mendatangkan tiga pemain itu.

Angka itu belum ditambah biaya menggaji Radamel Falcao, yang didatangkan dengan status pinjaman dari Monaco. Untuk meng­gaji Falcao, yang lebih banyak di bangku cadangan, Abramovich harus merogoh kocek 220 ribu pound atau sekitar Rp 4,6 miliar per pekan.

BACA JUGA :  Kecelakaan 2 Remaja Boncengan Motor di Polman Sulbar Tewas usai Tabrakan dengan Truk

Nasib John Terry Tamat

Posisi bek senior Chelsea, John Terry ter­ancam tamat setelah pemecatan Mourinho. Ia disebut-sebut sebagai pemain era Mourinho yang masuk daftar jual, bila sang patron ang­kat kaki bawa koper dari London.

Meski sempat dikabarkan berselisih pa­ham, Mourinho selama ini dikenal sebagai manajer yang masih mempertahankan Terry di Stamford Bridge. Dilansir Evening Stan­dard, besar kemungkinan kontrak Terry tidak akan diperpanjang. Kontrak Terry di Chelsea bakal habis pada akhir musim 2015-2016.

Berdasarkan regulasi baru, Terry diperbo­lehkan bernegosiasi dengan klub baru sebe­lum kontraknya habis. Beberapa klub luar In­ggris dikabarkan telah mendekati Terry. Klub tersebut di antaranya adalah Galatasaray, Fenerbahce, dan Antalyaspor. Selain itu, klub Qatar, Al Arabi, yang dilatih mantan pemain Chelsea, Gianfranco Zola, juga menyatakan minatnya terhadap Terry.

Tidak Spesial Lagi

Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Har­ry Redknapp, mengatakan Jose Mourinho yang mendapat julukan ‘The Special One’ tak lagi spesial. Hal itu karena melihat laju buruk Chelsea musim ini di bawah asuhannya.

Di tiga laga terakhir Premier League, Chel­sea tak pernah memetik kemenangan tapi justru kalah di dua laga. Salah satu kekalahan terjadi ketika menghadapi tim promosi Bour­nemouth. Lalu kalah lagi saat menghadapi Leicester City.

Di klasemen, posisi juara bertahan terse­but sangat mengkhawatirkan. Hingga sepa­ruh musim ini, Chelsea masih tertinggal di papan bawah dan hanya berjarak satu poin dari zona degradasi.

Mourinho masih diberikan waktu bertah­an meskipun terjadi penampilan tak meya­kinkan sejak awal musim. Hingga sekarang Chelsea sepertinya masih kesulitan untuk bangkit. Oleh karena itu, Redknapp menye­but Mourinho bukan lagi pelatih yang spesial.

“Jose Mourinho tak spesial lagi. Ia tak bo­leh mengeluh jika dipecat karena ketika ia menjuarai Premier League ia disebut dengan pelatih terhebat. Jadi ia harus berani mengha­dapi konsekuensi sebaliknya,” tulis Redknapp di laman London Evening Standard. (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================