Untitled-4MUNGKIN tak banyak entrepreneur muda seperti Andre Darwin Wijaya yang jeli melihat peluang bisnis yang menjanjikan. Kini pria kelahiran 9 Desember 1988 ini tengah fokus di bisnis pemasaran Aluminium Composite Panel (ACP). Tak banyak juga orang yang tahu apa itu ACP, sedangkan di kota-kota besar seperti Jakarta saat ini sudah banyak yang menggunakan ACP untuk finishing tembok bangunan.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Melihat ACP belum familiar di Bogor, Andre langsung memprospekan ACP menjadi bisnis barunya. Pria yang ge­mar mencoba hal-hal baru ini, menilai ACP ini memiliki nilai masa depan yang cerah dan panjang. “Bisa dibilang saya adalah distributor pertama yang memperkenalkan kepada masyara­kat Bogor apa itu ACP, sekarang baru berjalan tiga bulan. Sedangkan di Jakarta sudah jalan selama setahun,” kata dia.

BACA JUGA :  Jaga Kadar Gula Darah dengan 5 Kebiasaan Pagi yang Penting Ini

Bagi pria yang juga sangat menyukai hobi trav­eling ini, bukan berarti berpotensi bisnis besar lantas tidak ada tantangannya. Justru awamnya orang dengan komoditi ini menjadi tantangan bagi Andre. “Saya harus mensosialisasikan apa itu ACP kepada masyarakat, agar paham apa keuntungan­nya menggunakan ACP,” ujar pria yang menyele­saikan S1-nya di Real Melbourne Institute of Tech­nology, Australia.

Dengan keyakinan dan semangat yang tinggi, pemilik nama Lie Ming Yi ini optimis di bisnis ACP. Bahkan ia tak malu-malu untuk mensosialisasikan langsung kepada teman-temannya. “Saya tidak malu jual beginian, ngapain harus malu. Orang ini halal dan saya juga jadi bosnya. Karena saya sar­jana luar negeri lantas saya tidak mau usaha jualan bahan properti seperti ini,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Goguma Latte with Jelly, Minuman Segar yang Legit dan Creamy

Kendati begitu, ia tetap berharap masyarakat dengan sendirinya paham apa itu ACP. Sebab me­mang kelebihannya sangat banyak meski harganya terbilang lumayan cukup banyak. “Kalau dilihat dari kebutuhan orang makin kesini makin besar, jadi saya optimis saja. Kalau tidak prospek, saya tidak akan jalani. Tetapi saya tidak menyerah, semua usaha pasti sama. Sama-sama ada tantan­gannya, bagaimana kita menyikapi dan berusaha, itu saja modal,” pungkas anak bungsu dari dua bersaudara ini.

============================================================
============================================================
============================================================