Kentang adalah salah satu sumber karbohidrat yang cukup digemari sebagai pengganti nasi. Jenis umbi-umbian yang punya nama latin Solanum tuberosum ini tergolong mudah untuk diolah dan dikreasikan jadi berbagai menu pembuka, utama, maupun penutup yang tentu saja lezat. Tak hanya lezat, Anda bisa mendapatkan berbagai kebaikan di dalamnya. Apa saja manfaat kentang bagi kesehatan? Simak ulasannya di bawah ini.

  1. Mengandung antioksidan

Kentang sangat kaya akan senyawa flavonoid, karetonoid, dan asam fenolik. Senyawa-senyawa itu berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh yang akan mencegah radikal bebas muncul yang biasanya merusak sel tubuh.

Bahkan, kumpulan radikal bebas diyakini sebagai salah satu faktor risiko dari berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Penelitian dalam Nutrition and Cancer tahun 2011 menunjukan bahwa antioksidan dalam kentang dapat menekan pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar.

BACA JUGA :  KURANG ELOK PRAMUKA BERUBAH DARI EKSKUL WAJIB JADI PILIHAN

Maka itu,untuk menurunkan risiko semua penyakit tersebut, Anda bisa mengonsumsi kentang.

  1. Membantu kendalikan gula darah

Banyak yang bilang kalau kentang buruk bagi diabetesi, padahal sebaliknya. Manfaat kentang yang lainnya adalah membantu mengendalikan gula dalam darah, jadi sumber karbohidrat yang satu ini cukup aman bagi diabetesi.

Kentang banyak mengandung pati yang disebut dengan pati resisten yang tidak bisa diserap sepenuhnya oleh tubuh. Ketika pati resisten masuk ke dalam usus besar, pati ini akan menjadi sumber nutrisi untuk bakteri baik yang ada dalam usus. Penelitian menyatakan bahwa pati resisten dapat membuat kerja insulin, hormon pengendali gula darah, menjadi lebih optimal.

Selain itu, sebuah penelitian dalam Medicine (Baltimore) 2015 yang dilakukan pada orang yang mengalami diabetes tipe dua, juga menunjukan bahwa setelah mengonsumsi makanan dengan pati resisten, gula darah terbukti lebih stabil

BACA JUGA :  Minum Teh Bisa Merusak Ginjal, Benarkah? Ini Kata Dokter

Menariknya, Anda juga bisa meningkatkan kandungan pati resisten kentang dengan menyimpan kentang rebus di dalam lemari es semalaman lalu dimakan selagi dingin.

  1. Baik untuk pencernaan

Masih berkaitan dengan kandungan pati resisten yang dimiliki kentang yang ternyata bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan. Jadi saat masuk ke dalam usus, pati resisten ini akan dimakan oleh bakteri baik. Kemudian, bakteri baik tersebut akan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek.

Nah, asam lemak rantai pendek ini yang punya segudang manfaat bagi kesehatan, contohnya dapat mengurangi risiko peradangan di usus besar, memperkuat pertahanan usus besar, dan mengurangi risiko kanker kolorektal (kanker usus besar). Selain itu asam lemak rantai dari pati resisten ini juga sangat penting untuk membantu orang yang sedang mengalami infeksi usus, seperti penyakit Crohn, atau divertikulitis.

  1. Bebas gluten

============================================================
============================================================
============================================================