Untitled-16BANDUNG, TODAY– Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman sedang kebingun­gan untuk memilih satu strik­er asing. Setelah Persib me­lepas Juan Carlos Belencoso, Djanur memang kebanjiran penawaran dari agen terkait striker asing.

Berbekal pengalaman, Pelatih Persib Djadjang Nurd­jaman menerapkan sejum­lah kriteria ketat bagi para agen pemain yang hendak menawarkan para pemain asing. Djanur, demikian ia disapa, mengaku mulai sering dihubungi para agen pemain selepas kepergian Belencoso.

Enggan beli kucing dalam karung, Djanur meminta agar para calon pemain anyar Pers­ib bisa melakuan trial di Band­ung.

“Banyak dari agen meng­hubungi saya tiap hari sampai jelang pertandingan saja ma­sih komunikasi. Tetapi sekali lagi pemain itu semuanya agak sulit untuk trial, itu yang me­nyulitkan saya,” ujar Djanur.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Beberapa agen, kata Djanur, sempat memberi gam­baran performa pemain asing lewat tayangan video.Tetapi Djanur tak ingin percaya be­gitu saja.

Bagi dia, memberi pe­nilaian pemain lewat cuplikan video sangat berisiko khusus­nya untuk para pemain impor yang tak berpengalaman di Indonesia.

“Kalau lihat video semuan­ya juga bagus dan semua yang ditawarkan agen belum per­nah main di sini. Jadi satu ke­sulitan dengan waktu mepet gini mereka tidak mau trial, apalagi katanya mereka su­dah mepet mau pergi ke klub baru,” tutur Djanur.

Seperti diketahui lini de­pan Maung Bandung memang belum menemukan bentuk terbaiknya meski disana ber­cokol banyak pemain dengan kualitas jempolan.

Namun dari materi yang ada, seluruhnya masih berma­salah dengan ketajamannya. Top skorer sementara tim pun dipegang oleh Vladimir Vu­jovic dan Robertino Pugliara yang posisinya bukan seorang penyerang.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sang pelatih, Djajang Nur­jaman pun mengaku dirinya tidak mau banyak menyiap­kan kriteria soal penyerang anyar yang akan datang. Sebe­lumnya di musim 2014, Persib menjuarai ISL dengan tombak berkarakter mobile seperti Ferdinand Sinaga.

Berikutnya Janur yang ingin timnya dihuni striker tangguh dan garang di kotak penalti akhirnya memilih Ilija Spasojevic. Kali ini pelatih 58 tahun itu hanya butuh striker tajam apapun karakternya.

“Buat saya sekarang anta­ra penyerang mobilitas tinggi atau yang kuat di box yang penting punya kualitas,” ujar Djajang di Mes Persib.

============================================================
============================================================
============================================================