djanurbarulagiBANDUNG, Today – Bangkit dan be­lajar dari kekalahan menjadi target Pelatih PERSIB Djadjang Nurdjaman menjelang tahun 2016.

Djadjang mengharapkan, tahun depan prestasi tim harus jauh lebih baik dari 2015 dan tidak mau mera­sa puas dengan apa yang sudah di­dapatkan selama ini.

Djadjang menilai, keberhasilan PERSIB meraih Kompetisi ISL 2014 dan Piala Presiden cukup jadi pela­jaran.

Evaluasi akan terus dilakukan karena berikutnya PERSIB gagal pada turnamen Piala Jenderal Sudirman. Kegagalan dan keberhasilan itu seb­agai bekal pada tahun depan.

“Yang pasti, kita tidak boleh ber­puas diri apa yang sudah diraih 2015. Pada tahun 2016 kita harus bang­kit lagi dari satu turnamen kemarin yang gagal total,” kata Djadjang.

Selain kembali berprestasi, hal terbesar yang menjadi harapannya bahkan pelaku sepakbola lainnya adalah kembali bergulirnya kompe­tisi.

Perseteruan PSSI dan Kemenpo­ra pun dapat selesai sehingga sanksi FIFA untuk Indonesia dapat segera dicabut.

“Mudah-mudahan kompetisi ja­lan sehingga bisa lebih baik lagi. Saya ingin ada talenta Bandung atau Jabar yang bergabung dengan PERSIB di tahun kedepannya,” ucap Djadjang penuh harapan.

BACA JUGA :  Kang Jaya Cup Mini Soccer Turnamen, Cegah Maraknya Kenakalan Remaja

Lebih lanjut ia mengatakan me­nyambut baik adanya wacana tur­namen Piala Wali Kota Bandung. Rencana tersebut dinilai Djadjang dapat mengisi kekosongan waktu tim yang sedang tidak ada target turnamen.

Kondisi dunia sepakbola In­donesia yang masih belum jelas pun membuat turnamen menjadi salah satu alternatif untuk tetap menjaga atmosfer sepakbola Ta­nah Air.

Sejauh ini, sudah ada beberapa turnamen untuk mengisi kekoson­gan di tengah ketidakjelasan kapan liga kembali bergulir. Turnamen tersebut di antaranya Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.

“Ya bagus, karena sampai saat ini kompetisi belum ada. PSSI atau pemerintah juga mempersilakan mengadakan turnamen sebanyak mungkin. Jadi ketika Pak Wali me­rencanakan seperti itu kita sambut dengan baik,” kata Djadjang.

Saat ini untuk mengisi waktu dan guna tim tetap eksis, Djadjang tetap menggelar latihan satu minggu tiga kali dan diselingi oleh pertandingan uji coba. Hadirnya turnamen tentu menjadi alternatif lain untuk PERSIB yang belum mempunyai agenda per­tandingan.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

Undangan dari PT Liga

PERSIB belum menerima un­dangan resmi tentang wacana per­temuan klub-klub Indonesia Su­per League (ISL) di Batam, Sabtu (26/12/2015).

Pertemuan tersebut, kabarnya akan membahas nasib sepakbola Indonesia kedepan, salah satunya menggulirkan kompetisi ISL musim 2016.

Media officer PERSIB, Irfan Sury­adireja mengatakan, bukan hanya su­rat resmi yang belum ada, pihaknya pun mengetahui perihal pertemuan tersebut secara lisan dari awak media.

Maka pihak manajemen PERSIB pun belum dapat berkomentar ter­kait rencana pertemuan itu.

“Belum, kita belum menerima surat pemberitahuan secara resmi, kita juga belum tahu kabar tersebut. Itu rumor saja,” kata Irfan, Jumat (25/12/2015).

Kabarnya pertemuan itu akan membahas kelanjutan persiapan kompetisi ISL 2016.

Termasuk membahas opsi dige­larnya turnamen yang menggunak­an format kompetisi dengan tajuk Liga Independen sesuai kesepaka­tan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Oktober 2015 lalu di Jakarta.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================