Untitled-10Hunian rumah ta pak masih t ercatat s ebagai jenis p roperti y ang paling ingin dimiliki. Namun hal itu ti dak ber laku un tuk apartemen. Minat konsumen justru lebih tinggi t erhadap tanah dan ruko ketimbang hunian vertikal .

Oleh : Winda Herviana
[email protected]

Tingginya minat terha­dap tanah tak terbatas pada tanah pribadi, karena tanah industri dan komersial juga mengun­dang minat yang tinggi. Ru­mah dengan harga di bawah 500 Juta tetap menjadi prima­dona, termasuk rumah sub­sidi.

Data ini berdasarkan ana­lisis perilaku pengunjung Ru­mah.com yang didatangi 2 juta pengunjung dengan total 13,5 juta pageviews setiap bulan dan lebih dari 370.000 prop­erti, seperti rumah, tanah, ruko dan apartemen.

“Bagi masyarakat Indone­sia, rumah tapak dianggap memiliki keuntungan investasi jangka panjang daripada apar­temen karena beragam alasan, misalnya kenyamanan untuk ditinggali bersama keluarga dengan pekarangan, garasi dan taman, serta kemungki­nan untuk diperluas secara horisontal maupun vertikal,” ujar Wasudewan, Country Manager Rumah.com.

“Meski lokasi apartemen umumnya berada di area su­per strategis dan fasilitas leng­kap, pilihan memiliki hunian ini belum bisa menggeser ru­mah dari prioritas utama,” ungkapnya.

Dengan waktu tempuh yang dapat diperhitungkan memanfaatkan transportasi publik, seperti commuter line, wilayah pinggiran kota pun menjadi pilihan hunian bagi pencari properti.

============================================================
============================================================
============================================================