Untitled-8SEORANG sarjana desain bernama Derrick Ichwan (37) ditang­kap aparat Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Ia kedapa­tan memiliki puluhan pot berisi tanaman ganja serta puluhan gram paket ganja siap edar di apartemennya di Pluit, Jakarta Utara.

(Yuska Apitya Aji)

“MEMANG benar pada Senin 25 April sekitar pu­kul 19.00 WIB Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat telah ber­hasil mengungkap narkotika jenis ganja yang di­tanam di dalam apartemen,” ujar Direk­tur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyan­to saat dikonfirmasi derikcom, Selasa (26/4/2016).

Eko mengatakan, kasus ter­ungkap setelah Polres Jakarta Barat mengintai tersangka yang sudah menjadi target operasi. Tersangka ditangkap di depan apartemennya dan kedapatan membawa barang bukti 73 gram paket ganja.

“Kemudian dikembangkan oleh anggota Satuan Narkoba Polres Ja­karta Barat, apartemen tersangka digeledah dan didapati ada kebun ganja di dalamnya,” imbuhnya.

Di lantai 23 unit apartemen yang ditempati tersangka, ang­gota menemukan 6 pot besar po­hon ganja siap panen, 7 pot besar pohon ganja muda, 15 pot pohon ganja kecil. Selain itu, ada juga 20 blok busa isi semaian benih pohon ganja, 10 lampu ultraviolet, 2 pot besar media tanam, 2 alat pen­gukur kelembaban, 2 buah kipas angin, 2 toples daun ganja kering rontokan, 2 karung pupuk tanam.

BACA JUGA :  Simak Ini, Makanan Vegetarian yang Bisa Jadi Pengganti Asupan Ikan

Ditemukan juga stabilizer daya listrik, 5 botol pupuk semprot, 8 pa­ket ganja kering jadi seberat 1,5 Kg dan setoples ganja basah seberat 1 Kg. “Informasinya, tersangka ini mendapatkan benih ganja dari Aceh untuk dijual kembali,” tambah Eko.

Atas perbuatannya itu, ter­sangka dijerat dengan Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Sementara polisi terus mengembangkan kasus tersebut.

Ganja atau Cannabis sativa syn. Cannabis indica adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidro­kanabinol (THC, tetra-hydro-can­nabinol) yang dapat membuat pe­makainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.

Tanaman semusim ini tinggin­ya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bung­anya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tum­buh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengung­kan sebagai simbol perlawanan ter­hadap arus globalisme yang dipak­sakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, seba­gian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk deriva­tif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara meng­hisap hashish melalui pipa chilam/chillum, dan dengan meminum bhang. Sejak 10 Desember 2013, Uruguay melegalkan ganja untuk diperjualbelikan dan dikonsumsi di negara tersebut. Di Indonesia, ganja masuk kategori narkotika ke­las satu dan dinyatakan terlarang untuk dikonsumsi dan diedarkan.

BACA JUGA :  PKRS RSUD Leuwiliang Berikan Edukasi Mengenai Buah Pada ANak – anak

Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan se­bagai sumber minyak.

Namun, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih berni­lai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di ban­yak tempat disalahgunakan.

Di sejumlah negara penana­man ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk ke­pentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang di­tanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.

Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi kompo­nen sayur dan umum disajikan. Bagi penggunanya, daun ganja ker­ing dibakar dan dihisap seperti ro­kok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.

============================================================
============================================================
============================================================