Untitled-3BOGOR, Today – Menciptakan sebuah ke­biasaan positif pada anak adalah bagian dari tujuan utama SMP Bahrul Ulum Bogor. Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan peserta didik setiap hari untuk membentuk akhlak dan karakter positif.

Pola pendidikan beragama memang tak bisa dihindarkan pada zaman modern yang penuh dengan tantangan ini. Ketebalan iman dan berpegang teguh pada nilai-nilai agama menjadi resep ampuh dalam mendidik siswa. Inilah yang dititikberatkan SMP Bahrul Ulum Kota Bogor.

Sebelum proses kegiatan belajar menga­jar dimulai, seluruh siswa sudah mempunyai kebiasaan positif yang membuat kita bangga pada para peserta didik di sekolah ini. Salah satunya adalah kegiatan Taddarus Al-qur’an, tawasul shalawat nariyah, kebiasaan shalat berjamaah, kebiasaan menjadi muadzin dan latihan ceramah singkat (muhadhoroh).

“Semua kebiasaan yang dibangun seko­lah ini muaranya adalah membentuk anak berakhlakul karimah. Akhlak anak akan ter­bentuk jika ada keteladanan baik dari orang tua maupun guru,” ujar SMP Bahrul Ulum, Dadeng S Efendi, S.Pdi, MM, Kepala Sekolah SMP Bahrul Ulum Bogor.

Mendidik siswa dengan sistem modern dan didasari ajaran Islam sejak dini, menjadi konsep yang diandalkan SMP Bahrul Ulum Kota Bogor dalam membangun karakter siswa. Lulus dari sekolah ini, 80 persen siswa sudah mampu membaca dan memahami Al- Qur’an.

“Kita persiapkan untuk memberikan mereka wadah yang lebih terarah. Misalnya, dengan dukungan ekstra kurikuler yang men­gandung edukasi agama, seperti Kajian Aktual Remaja Islam Mardhoti­lah, tahfidz Qur’an dan hadist,” jelas Dadeng.

Ia melihat, per­tumbuhan yang cukup pesat di sekolahnya ini merupakan kerjasama dan komitmen yang kuat antara yayasan, sekolah, guru-guru, para siswa dan orangtua siswa yang selalu mendukung terjadinya konsep pen­didikan yang edukatif dan religius ini.

Hubungan dan komunikasi para siswa dengan guru-guru dan Kepala Sekolah juga sangat dekat sebagai sebuah keluarga. Tak heran jika para siswa di SMP Bahrul Ulum Kota Bogor mulai terbiasa dalam berbagai pengetahuan dan pemahaman keagamaan.

OSIS SMP Bahrul Ulum Kota Bogor bah­kan mencanangkan program Rumah Qur’an, sebuah program bagi para siswa untuk melatih diri membaca, menghafal dan memahami Al-Qur’an dengan mene­tapkan target waktu sebagai tekad untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri.

SMP Bahrul Ulum Kota Bogor me­mang bukan sekolah biasa. Ilmu penge­tahuan dan teknologi juga tidak boleh tertinggal.

“Tentu saja pengembangan iptek juga harus ditumbuhkan, agar mereka me­miliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” pa­par Dadeng.

Kebijakan mutu sekolah mulai dari peningkatan hasil UN, pelayanan pembe­lajaran, penggalian potensi siwa, pengem­bangan kurikulum hingga penciptaan ling­kungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman menjadi bagian dari pencapaian budaya sekolah.

Pendidik yang menjabat sebagai Ke­pala Sekolah sejak 2005 lalu itu juga men­egaskan, SMP Bahrul Ulum Bogor meme­gang teguh moto sebagai sekolah yang Aplikatif, Terjangkau dan Religius (ATR). “Pendidikan itu tidak hanya konsep. Se­bagaimana juga agama, pendidikan juga harus aplikatif, kongkrit dan bermanfaat. Selain itu, juga terjangkau. Sebab proses pembelajaran itu harus bisa menyesuaikan tahap dan jenjang, baik dari sisi usia maupun kemampuan ekonomi.

Sedangkan religius, jelas meru­pakan hal utama, karena ini merupakan ha­sil pendidikan yang ingin kita capai dalam membentuk generasi Islami,” papar Dedeng.

Kelengkapan konsep itulah yang kelak membawa para siswa SMP Bahrul Ulum Bo­gor berada dalam rumah didikan yang penuh nilai keagamaan, bertakwa, berakhlakul kharimah, berkarakter dan mampu menjaw­ab tantangan zaman.

(Latifa Fitria)

============================================================
============================================================
============================================================