JAKARTA TODAYÂ – Politikus Partai GolÂkar Tantowi Yahya menyatakan kesiaÂpannya maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada 2017. Dia siap menjadi penantang Basuki T Purnama (Ahok) apabila cukup peluang.
“Kalau saya sih siap, kalau ternyata partai saya mengusung saya. Namun dengan catatan, yakni apabila peluang saya besar,†kata Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/11/2015).
Wakil Ketua Komisi I DPR ini menyatÂakan bila peluangnya kecil dalam kancah persaingan Pilgub DKI 2017, maka dia akan mengurungkan niat maju. Soalnya, pertaruhannya adalah kursi DPR.
“Karena anggota DPR dan PNS harus berhenti bila maju di Pilgub. Saya memÂpertaruhkan jabatan saya sebagai angÂgota DPR,†kata Tantowi.
Menurutnya, Ahok mempunyai keÂunggulan dalam hal berkarya, terang saja kaÂrena Ahok adalah calon petahana pada Pilgub nanti. Namun Tantowi yakin Ahok masih bisa disaingi oleh calon lain. “Yang jelas, rakyat JaÂkarta akan melihat rekam jejak, jelas, setelah itu program kerjanya,†kata Tantowi.
Dia berencana ingin membenahi Jakarta, meliputi lapangan pekerjaan untuk warga DKI sendiri, pembenahan persoalan lingkungan, hingga hubungan Jakarta dengan wilayah penÂyangganya.
Sebenarnya, Tantowi juga pernah hendak maju pada Pilgub 2012, namun gagal. “2012 Itu saya berkomitmen buat maju, cuma masalahnya partai belum percaya kepada saya. Saya nggak tahu kenapa saya tidak diusung,†kata dia.
Kini, menatap 2017, Tantowi menyadari Ahok tak mudah dikalahkan. “Tapi bukan beÂrarti tidak bisa dikalahkan. Contoh Fauzi Bowo kurang kuat apa waktu itu? Datang Jokowi, maka tumbang,†kata dia.
Dia siap menjalani tahapan pencalonan di Golkar. Ketua Umum Golkar disebutnya meÂnyebut namanya pada momen 51 tahun Golkar sebagai calon Gubernur DKI. “Itu kado besar sekaligus wujud kepercayaan beliau,†tandasnÂya.
(Yuska Apitya/net)
