BOGOR, Today – Kejuaraan Cabang (Kejurcab) Liga Pelajar ke-7 yang digelar oleh Pengurus Cabang (Pengcab) TaeÂkwondo Indonesia (TI) Kabupaten Bogor menjadi ajang penjaringan bibit atlet taekwondo di Bumi Tegar Beriman.
Ketua Pengcab TI Kabupaten Bogor, Yudi mengatakan bahwa Kejurcab tersebut selain menjadi ajang penjaringan bibit atlet, juga menjadi ajang penggemblengan para taeÂkwondoin Kabupaten Bogor. “Para atlet yang ada masih membutuhkan peningkatan skill, penambahan jam terÂbang serta pembentukan mental juara,†katanya.
Pengcab TI Kabupaten saat ini tengah fokus dalam penjaringan atlet muda dam penggemblengan takwonÂdoin guna dipersiapkan menhadapi ajang Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018 mendatang, diÂmana Kabupaten Bogor diaulat menjadi tuan rumah.
“Kejurcab liga pelajar ini kita laksanakan dalam rangka mencari bibit atlet-atlet Taekwondo di Kabupaten Bogor, dan kita juga ingin memperkuat kerangka tim pada PORDA 2014 yang sudah kita miliki. Ada 494 atlet Taekwondo yang mengikuti kejuaraan ini, kita berharap muncul bibit-bibit berprestasiâ€, ujarnya.
Untuk PORDA 2018, lanjut Yudi, dimana Kabupaten Bogor menjadi tuan rumah, tentunya tim taekwondo siap untuk raih kemenangan. Pengcab memasang target 10 medali emas. Atlet-atlet Taekwondo Kabupaten Bogor terÂus mengikuti pembinaan dan berprestasi pada kejuaraan-kejuaraan seperti Indonesia Open, UPI terbuka, dan yang lainnya.
Ketua KONI Kabupaten Bogor, Rusdi AS mengatakan bahwa penyelenggaraan kejuaraan kali ini berjalan lebih baik dari sebelumnya. “Tahun depan saya ingin kita menÂjadi tuan rumah kejurda Taekwondo. Kini atlet-atlet kita diberikan kemampuan intelejen untuk mempelajari kekuaÂtan lawan tanding. Sehingga pada tahun 2018 kita mampu menjadi juara umum dengan kekuatan yang kita miliki. Kita berharap Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia terutama di bidang olahraga,†ujarnya.
Kejuaraan Liga Pelajar Taekwondo Kabupaten Bogor tersebut dilaksanakan selama dua hari di Gedung D Grand SMESCO Hills, Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Kejuaraan diikuti 494 atlet yang terdiri dari pelajar seluruh Kabupaten Bogor mulai dari tingkat SD sampai SMA.
(Adilla Prasetyo Wibowo)