BOGOR, TODAYÂ – Perhetalan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), sudah di depan mata. Beberapa cabang olahraga kini mulai memantapkan persiapan atletnya untuk mewujudkan target yang dicapai.
Seperti yang dilakukan PerÂsatuan Judo Seluruh IndoneÂsia (PJSI) Kabupaten Bogor. Di bawah komando Lukmanudin, mereka membidik tiga medali emas dari 14 nomor yang diperÂtandingkan.
Untuk mencapai target, tentunya bukan perkara muÂdah. Terlebih, judo adalah olahraga yang baru dibentuk tahun lalu.
“Kami baru saja melangÂkah, dan lebih fokus kepada pemasalan judo kepada peÂlajar. Tapi, setelah masuk Pusat PenÂdidikan dan Latihan Pelajar, kami optimis bisa mewujudkan target tersebut,†kata LukÂmanudin.
Sebagai masa perÂsiapan, pihaknya akan menggelar invitasi inÂternal yang bertujuan untuk melihat perkemÂbangan para atlet judo Kabupaten Bogor.
“Kami akan melakuÂkan invitasi sebagai upaya menambah jam terbang atlet. Popda, dan Porda 2018 pastinya tak mudah, kami harus melakukan persiapan secara matang,†sambungnya.
Cabor judo sendiri sudah dipanggil para pengurus KONI melalui acara face to face contact, November 2015 lalu. Mereka dibebani tarÂget meraih delapan medali emas.
“Saya belum genap satu tahun menangani PJSI KaÂbupaten Bogor, dan langÂsung mendapatkan tuÂgas yang sangat berat. Tapi, saya, dan jajaran pengurus merasa bangga, serta terÂtantang untuk memberikan kontribusi prestasi pada Popda, Porda 2018. Kami siap tempur,†tegas Lukmanudin.
Dia menjelaskan, pada Popda Jabar yang digelar di Kabupaten Bogor pertengahan Mei menÂdatang, PJSI menurunkan 14 pejudo, dan tampil pada semua nomor yang diperÂtandingkan. K i n i , mereka sedang melakukan training camp di Dojo Ciawi.
“Jujur saja, PJSI merasa keÂsulitan dalam melakukan pemÂbinaan, karena sampai saat ini kami masih terkendala matras untuk latihan. Kami berharap, kebutuhan matras ini bisa segera diatasi,†pungkasnya.
(Imam)