BOGOR TODAYÂ – Pengurus Persatuan Wartawan IndoÂnesia (PWI) Perwakilan Kota Bogor kecewa dengan janji Pemkot Bogor, khususnya Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, yang ingkar dalam memberikan bantuan dana untuk pembangunan gedung PWI yang hingga kini tidak jelas realisasinya.
Ketua PWI Kota Bogor, Tarwono, mengatakan, seteÂlah kejadian ambruknya geÂdung PWI di jalan Kesehatan, Nomor 4, Kelurahan Tanah Sareal, tersebut merupakan bangunan milik Pemerintah Kota Bogor yang dihibahkan kepada organisasi wartawan tersebut. Ia juga menjelaskan, hingga kini pihaknya masih menggunakan sekretariat sementara, yakni bangunan bekas rumah dinas salah satu SKPD di kawasan Pandu Raya, Bogor Utara.
Tarwono menegaskan, sebelumnya ada informasi untuk pembangunan gedug PWI akan dialokasikan melaÂlui Anggaran Biaya Tambahan (ABT) artinya pembangunan akan dilaksanakan pada semester kedua atau akhir tahun. “Setelah dilakukan pengecekan ke DPRD Kota Bogor, ternyata tidak ada penÂgalokasian anggaran untuk pembangunan gedung PWI pada ABT,†kata dia.
Pengurus PWI Kota Bogor ini, membeberkan, jika pemkot tidak sanggup menganggarkan bantuan untuk Gedung PWI yang kini keberadaannya semakin tidak jelas, pihaknya akan memÂbangun kantor PWI dengan cara swadaya. “Kami sudah membentuk tim, kalau saja Pemkot tidak mampu memÂbangun, kami akan membanÂgun dengan sumber dana dari swadaya,†tegasnya.
(Rizky Dewantara)