Untitled-3Sukuk yang diter­bitkan ini merupakan seri PBS-009 dengan status diperdagangkan atau tradeable. Penerbitan ini merupakan bagian dari kebijakan pre-funding sebagaimana ter­tuang dalam UU Nomor 14 Ta­hun 2015 tentang APBN tahun anggaran 2016.

“Yaitu melakukan pener­bitan SBSN pada akhir 2015 untuk menjamin ketersediaan anggaran pada awal tahun anggaran 2016,” tulis siaran pers Ditjen PPR, Kamis (10/12/2015).

Tahun Depan Rp 532,4 Triliun

Sementara itu, tahun de­pan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menerbit­kan Surat Berharga Negara (SBN) sampai dengan Rp 532,4 triliun. Sekitar 24% dari to­tal tersebut akan diterbitkan dalam bentuk sukuk atau ob­ligasi berbasis syariah.

BACA JUGA :  Turunkan Kolesterol dan Gula Darah Tinggi dengan Rebusan Daun Salam, Ini Dia Caranya

”Sukuk 24% atau kurang lebih Rp 130 triliun itu semuan­ya baik sukuk domestik, sukuk ritel dan sukuk valas,” ungkap Dirjen Pembiayaan dan Penge­lolaan Risiko Robert Pakpahan di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin lalu.

Sementara itu sukuk yang diterbitkan untuk proyek ter­tentu yaitu infrastruktur atau project financing sukuk dipa­tok sebesar Rp 13,67 triliun. Proyek ini juga tersebar di sejumlah Kementerian. “Rp 13,67 triliun untuk project financing sukuk, jadi bukan general financing,” imbuhnya.

Bebererapa proyeknya di antara lain adalah yang bera­da di bawah Kementerian Per­hubungan (Kemenhub) senilai Rp 4,9 triliun. Dengan proyek jalur kereta api layang dan jalur ganda di Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera. “Proyeknya sudah ada, dan sudah disampaikan saat pembahasan APBN,” te­gas Robert.

BACA JUGA :  Minum Air Garam Bisa Atasi Kelebihan Air dalam Tubuh, Benarkah? Simak Ini

Kemudian di bawah Kementerian Agama dengan besaran Rp 1,46 triliun untuk proyek pembangunan dan rehabilitasi balai nikah dan manasik haji serta pembangu­nan gedung salah satu pergu­ruan tinggi. “Terakhir Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) sebesar Rp 7,2 triliun un­tuk pembangunan dan pelebaran jalan di Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini juga sudah disampaikan saat pembahasan APBN,” pungkasnya.

Oleh : ALFIAN MUJANI
[email protected]

============================================================
============================================================
============================================================