Untitled-7PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bekerjasama dengan Sony FeliCa membentuk platform baru yang memanfaatkan teknologi near field communication (NFC). Sinergi bisnis antara perusahaan Indonesia dan Jepang ini untuk mendukung penggunaan teknologi kartu pintar atau smart card yang sedang gencar marak dipakai konsumen.

Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]

Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo, mengatakan bahwa pi­haknya akan menawar­kan platform ini kepada lembaga keuangan, perusahaan transportasi publik, serta perusahaan swasta.

Indra mengklaim, platform ini akan mampu membaca seluruh jasa publik yang menggunakan teknolo­gi chip. Tahap awal, platform baru keluaran Telkom dan Sony FeliCa akan diterapkan dalam layanan transportasi publik, yakni Trans Metro Bandung di Jawa Barat.

BACA JUGA :  Dessert Lezat dengan Puding Jagung Manis Malaysia yang Lembut Legit

Rencananya, bulan November 2015 akan uji coba atau pilot project plat­formtersebut. Jika sukses, perusahaan akan memasarkan layanan platform ini kepada perusahaan terkait pada awal tahun 2016.

Kazuyuki Sakamoto, Senior General Manager FeliCa Business Division, Sony Corporation mengatakan Telkom dan Sony FeliCa akan memberikan kontribusi pada pengembangan layanan teknologi berbasis NFC.

“Saat ini teknologi Sony FeliCa telah digunakan di Jepang dan Hong Kong dan telah digunakan pada berbagai aplikasi, sepeti transportasi dan ePayment,” klaim Kazuyuki.

Kapabilitas Sony FeliCa sebagai platform payment mulai dari sisi back-end, middle-end sampai dengan front-end. FeliCa men­jadi teknologi high-enduntuk digital pay­ment dimana FeliCa adalah teknologi IC Chip nirkontak yang dikembangkan oleh Sony Corporation Jepang yang mengelola siklus pengembangan aplikasi, penerbitan kartu, personalisasi, dan manajemen op­erasi transaksi.

BACA JUGA :  Menu Buka Puasa dengan Udang Manis Asam Pedas yang Lezat dan Nikmat Bikin Nagih

Indra menambahkan, pihaknya dan Sony FeliCa akan mengembangkan plat­form ini dengan teknologi tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar akan smart card. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) terus mencanangkan gerakan transaksi non tunai atau less cash society pada setiap pembayaran. “Ini menjadi peluang Tel­kom untuk memasarkan platform baru ini,” tambahnya. (KTN)

============================================================
============================================================
============================================================