cabai-pelangiGuru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil menciptakan varietas baru cabai yang memiliki delapan gradasi warna berbeda. Bukan hanya pedas, cabai pelangi ini pun cocok sebagai tanaman hias di beranda rumah. Adalah Profesor Muhammad Syukur, yang kemudian menyebutnya sebagai cabai varietas IPB Ungara dan Seroja.

Merupakan tipe cabai hias yang memiliki keunikan khusus dan kepedasan yang tinggi. IPB Ungara memiliki warna buah dan daun ungu. Sedangkan, IPB Seroja memiliki delapan buah warna yang berbeda. Selain kedua varietas tersebut, ada juga Syakira, Jelita, Namira, Ayesha, dan Lembayung yang juga merupakan tipe cabai hias.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 23 April 2024

“Cabai hias yang bisa dikonsumsi dapat digunakan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan dan urban farming,” imbuh Syukur.

Secara nasional, konsumsi cabai adalah 2,6 hingga 3 kilogram per kapita per tahun. Jika masing-masing rumah tangga memiliki 5-10 pot tanaman cabai yang ditanam secara bergiliran, maka ketersediaan cabai akan mencukupi kebutuhan keluarga sepanjang tahun.

BACA JUGA :  Digadang Gantikan Bima Arya, Ini Sosok Hery Antasari Pj Wali Kota Bogor

“Efek gradasi warna sebetulnya adalah perubahan kematangan cabai. Semisalnya, muncul pertama kali kuning hingga 5 kali berubah warna, karena satu tanaman berbeda-beda urutannya. Disebabkan karena perubahan ekspresi gen menunjukkan warna yang berbeda sampai matang semua, jadi merah semua,” kata Syukur.

============================================================
============================================================
============================================================