tawuran-foto-KOZERBOGOR TODAY- Polresta Kota Bogor menangkap se­jumlah pemuda karena in­gin melakukan tawuran dan membawa senjata tajam pada Sabtu (25/6/2016). Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sepakat bersa­ma Dinas Pendidikan (Disdik) untuk melakukan tindakan.

“Kami sudah sepakat den­gan Disdik Kota Bogor jika siswa yang sekarang terjaring tawuran mengulang kembali akan dikeluarkan dari seko­lah,” kata Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hiday­at, Senin (27/6/2016). Dia menjelaskan apa yang dilakukan siswa tersebut tidak sesuai dengan tujuan Kota Bogor menjadi kota yang nya­man dan damai. Dia juga me­minta adanya pembinaan dari polisi, TNI, dan juga orangtua untuk ikut membantu dalam mendidik anak-anak.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

Kadisdik Kota Bogor Edgar Suratman meminta orang­tua lebih ketat mengawasi anak. “Adanya kejadian ini (tawuran), ia meminta kepada sekolah dan orangtua untuk memonitor handphone anak atau siswa. Karena masih terdapat potensi terjadi hal seperti ini jika tidak diawasi ketat,” ungkap Edgar.

BACA JUGA :  Balkot Ramadan Fest 2024 Digelar 1-5 April, Ada Bazar Pangan Murah Hingga Penukaran Uang

Tak hanya Disdik Kota Bogor saja, Kabag Sumber Daya Manusia Polres Bogor Kota Komisaris Polisi Sahroni K. menegaskan penangka­pan siswa yang akan terlibat tawuran menjadi tanggung jawab bersama. Dia menilai, meskipun diberikan toleransi dengan surat bermaterai, teta­pi tetap perlu pengawasan.

“Data yang ada menjadi catatan ketika kedapatan melakukan lagi, kepolisian ti­dak akan memberi toleransi yang sifatnya kemanusiaan,” tutur Sahroni.

============================================================
============================================================
============================================================