BARCELONA, Today – Terjawab sudah teka-teki terkait masa depan Valentino Rossi di ajang MotoGP. The DocÂtor –julukan Rossi– mengonfirmasi pensiun dari arena lomba balap moÂtor paling prestisius bersama Tim Movistar Yamaha.
Kepastian itu disampaikan rider berusia 36 tahun di sela-sela pelunÂcuran motor YZR-M1 yang digunakan pada MotoGP 2016.
Namun belum diketahui, kapan juara dunia tujuh kali kelas utama itu akan memutuskan pensiun dari hingar bingar yang membesarkan naÂmanya tersebut.
Terkait kontrak, masa bakti Rossi bersama Yamaha sejatinya habis pada akhir 2016. Namun, bukan tak mungkin, Rossi memperpanjang kontrak satu atau dua tahun lagi bersama tim berlogo Garpu Tala itu.
“Saya ingin tetap memÂbalap setelah menyeleÂsaikan musim 2016. Yang pasti, saya akan mengakhÂiri karier di Yamaha,†jelas Rossi seperti menÂgutip dari BBC Sport, Selasa (19/1/2016).
MotoGP 2016 sendiri mulai digelar pada 20 Maret. Sirkuit Losail, Qatar, menjadi arena pertama yang akan diÂjajal rider-rider berkelas dunia tersebut.
Rossi sudah mengoleksi tujuh geÂlar di kelas bergengsi (500cc/MotoGP) dan baru saja membuang peluang unÂtuk jadi juara dunia pada musim lalu lantaran kalah di seri terakhir di GP Valencia.
Ambisi menjadi juara dunia untuk ke-10 kalinya (di semua kelas) meruÂpakan dorongan motivasi terbesar bagi Rossi untuk terus memacu motor di lintasan balap.
“Saya ingin berada pada level perÂforma yang telah saya tunjukkan dalam dua musim terakhir. Bila itu dapat saya lakukan, maka mari lihat apakah saya mampu bersaing untuk perebutan tiÂtel juara dunia,†kata Rossi.
Dalam acara tersebut, Rossi juga masih sempat menyerang Jorge LoÂrenzo, rekan setim yang juga rivalnya di lintasan.
“Saya selalu menghormati Jorge Lorenzo. Dia juga menghormati saya, namun dengan porsi yang lebih seÂdikit. Mari berharap rasa saling mengÂhormati bisa sejajar pada musim ini,†tutur Rossi.
lebih lanjut ia mengatakan bertekad meraih gelar juara dunia ke- 10 pada MotoGP 2016. Bahkan pemÂbalap berpaspor Italia itu telah memiÂliki cara untuk menjadi yang terbaik pada gelaran yang dimulai di Sirkuit Losail, Qatar pada 20 Maret.
“Saya akan mencoba mencapai level yang saya tampilkan pada 2014 dan 2015. Kemudian saya akan meÂlihat, apakah saya dapat bersaing memperebutkan gelar,†jelas Rossi seperti mengutip BBC Sport, Selasa (19/1/2016).
Terakhir kali Rossi menjadi juara pada 2009. Setelahnya, pencapaÂian terbaik Rossi hanyalah duduk di tangga kedua. Hal itu dilakuÂkan Rossi pada MoÂtoGP 2014 dan 2015.
(Imam/net)