Untitled-9Masyarakat modern yang tinggal di perkotaan seringkali mengeluhkan kondisi dimana mereka kekurangan waktu tidur. Dengan waktu tidur yang tidak cukup, maka tubuh pun akan menjadi lesu dan mendapatkan resiko terkena banyak penyakit. Saat akhir pekan, banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk tidur lebih lama sebagai pengganti waktu tidur yang kurang di hari kerja. Memang, dengan waktu tidur yang lebih lama, kita bisa merasa puas. Namun, tidur yang terlalu lama ternyata bisa memberikan dampak kesehatan yang kurang baik.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Idealnya, waktu tidur seseorang tidak melebihi delapan jam dalam sehari. Jika tidur dengan waktu yang lebih dari delapan jam, bisa jadi anda justru akan mengalami sakit kepala. Ya, waktu tidur yang berlebihan ternyata bisa mempengaruhi neurotransmitter yang terletak pada otak se­hingga kepala anda pun cenderung terasa pusing dan pegal-pegal pada leher. Selain area kepala, punggung juga bisa jadi mengalami masalah karena tubuh anda tidak terlalu ban­yak bergerak dalam waktu yang lama.

BACA JUGA :  Kerutan di Kulit Bisa Diatasi dengan Rutin Konsumsi Makanan Ini

“Jika bangun setelah tidur dalam waktu yang berlebihan, secara psikologis anda juga akan mengalami penurunan mood secara sig­nifikan. Kepala yang pusing akan membuat anda menjadi mudah marah untuk hal yang tidak perlu dipermasalahkan. Tampilan wa­jah anda juga akan cenderung lebih kusut dan lebih sembab sehingga anda pun sama sekali tidak terlihat segar meskipun telah tidur den­gan waktu yang cukup lama,” urai Menurut pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Ke­dokteran Jiwa Indonesia (PP PDSKJI), dr Dhar­mawan.

Menurutnya, tidur berlebihan ternyata juga bisa membawa resiko mendapatkan banyak penyakit berbahaya. Tahukah anda, tidur terlalu banyak ternyata juga bisa me­micu diabetes. Sebab tidur yang kurang dan berlebihan ternyata bisa meningkatkan kadar gula dalam darah dan bahkan resiko mendapatkan penyakit diabetes bisa menin­gkat hingga 50 persen. Selain diabetes, tidur terlalu lama juga bisa membuat banyak le­mak bertumpuk dan menyebabkan obesitas. Penumpukan lemak ini terjadi karena tubuh tidak banyak bergerak sehingga pembakaran lemak pun tidak bisa dilakukan secara sem­purna. Selain kedua penyakit di atas, banyak penelitian yang juga menunjukkan bahwa tidur yang berlebihan ternyata bisa mem­berikan resiko terkena masalah depresi dan gangguan jantung.

BACA JUGA :  Hilangkan Kerutan dan Wajah Kendur, Wajah Kencang Bebas Noda Hitam Hanya dengan Jeruk Nipis, Ini Dia Caranya

“Setiap orang tentu membutuhkan waktu tidur yang cukup. Hanya saja, jika kita tidur dengan berlebihan, maka tubuh pun juga bisa beresiko mendapatkan gangguan kesehatan seperti yang disebut di atas. Tidurlah dengan waktu yang cukup, yakni delapan jam per hari sehingga banyak kinerja organ tubuh yang tidak terganggu dan anda pun bisa bangun dengan kondisi yang segar dan fit setiap hari,” pungkasnya.

============================================================
============================================================
============================================================