BOGOR, Today – PerÂsiapan pesta rakyÂat Cap Go Meh (CGM) Street Festival 2016 semakin dikebut panitia. Salah satunya panggung kesenian. Nantinya ada tiga panggung yang disediakan paniÂtia, lebih sedikit dari tahun lalu yakni delapan panggung.
“Panggung utama berada di depan Plaza Bogor Suryakancana, panggung ke-2 berada di depan hotel THE 1O1 Bogor Suryakancana dan panggung ke-3 berada di persimpangan batu tulis,†ujar Ketua paÂnitia pelaksana CGM 2016, Arifin Himawan. Festival tahun ini akan lebih meriah dibandÂingkan dengan festival sebelumnya. CGM Street Festival 2016, akan disaksikan 100 ribu pengunjung, dan dimeriahkan 10 ribu pengisi acara. CGM tahun ini dijadwalkan pada Senin (22/2/2016) mendatang.
Cap Go Meh yang jatuh tanggal 15 buÂlan pertama tahun Imlek adalah salah satu hari raya tradisional yang dirayÂakan komunitas Tionghoa di seluÂruh dunia. Menurut tradisi, setelah CGM seluruh perayaan Imlek beÂrakhir.
Arifin menjelaskan, berÂbagai persiapan. Baik itu teknis acara, tamu unÂdangan, pengisi acara dan hal lainnya. “Secara global perÂsiapan sudah finalisasi,†ungkapnya optimis.
Untuk rangkaian acara sambungnya, tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Akan ada parade joli-joli, barongÂsai, mobil hias hingga parade buÂdaya dari sanggar-sanggar. Arifin juga mengingkatkan kembali, untuk rute yang ditempuh akan lebih singkat.
“Rutenya akan mulai dari Pasar BoÂgor, Suryakancanam, Sukasari, Siliwangi dan dilanjutkan Lawang Gintung. TiÂdak melintasi Pajajaran, Tugu Kujang. Sebelum acara puncak, dilakukan juga berbagai rangkaian acara yakni bazar yang digelar pada 22 Januari hingga 6 Februari, berbagai lomba di Lippo Mal, Sukasari,â€cetusnya.
Terpisah, salah satu penasehat CGM Guntur Santoso mengatakan bahwa CGM adalah pestanya masyarakat BoÂgor. “Cap Go Meh ini merupakan event yang dimulai dari bawah (maÂsyarakat biasa) dan disini tidak ada istilah kaya atau miskin, suku dan agama apapun. Semua berbaur berbagi kebahaÂgiaan,†jelasnya.
(LatÂifa Fitria)