JAKARTA, Today – Perhelatan KeÂjuaraan Dunia Bulutangkis 2015 tinggal sehari lagi. Para pebuluÂtangkis ‘Merah Putih’ siap temÂpur dan memanfaatkan status tuan rumah untuk merbeut geÂlar sebanyak-banyaknya.
Kejuaraan Dunia BulutangÂkis akan dihelat mulai besok (10/8) sampai Minggu (16/8). Sejak awal, PP PBSI menyebut kekuatan kali ini bertumpu keÂpada tiga sektor ganda, ganda putra, ganda putri, dan camÂpuran.
Para pebulutangkis menjawÂab positif tantangan PBSI. LiliyaÂna Natsir dkk. mengungkapkan harapan itu dalam konferensi pers sesi pertama di Hotel SulÂtan, Jakarta Pusat pada Minggu (9/8/2015), meski tak bisa diÂpungkiri suasana tegang mengÂgelayut dalam ruangan jumpa pers itu.
“Persiapan kami menjelang Kejuaraan Dunia persiapan kami cukup bagus. Setelah InÂdonesia Open kami memangÂmempersiapkan diri menyamÂbut turnamen ini. Ada try out ke Taiwan juga. Sampai sekarang kami sudah siap secara mental dan fisik, tinggal menjalankan strategi,†kata Greysia Polii, peÂmain ganda putri Indonesia.
Selain Greysia dalam acara itu hadir pasangannya, Nitya Krishinda Maheswari, pemain tunggal putra Tommy Sugiarto, pasangan ganda putra pelatÂnas, Hendra Setiawan/MoÂhammad Ahsan, dan ganda campuran, Tontowi Ahmad/ Liliyana.
Semangat untuk merebut kembali titel yang didapatkan di tahun 2013 juga diucapkan Liliyana. Mumpung, mereka tak sedang diganggu cedera seperti tahun lalu hingga harus absen.
“Owi cedera tahun lalu jadi kami tak bisa mempertahÂankan gelar di 2014. Tahun ini kami menjadi tuan rumah dan mudah-mudahan kami bisa merebutnya. Saat di China kami bisa mendapatkannya, masa sih di kandang sendiri tidak bisa dapat apalagi denÂgan persiaÂpan dua bulan,†u c a p LiliyaÂna.
S e Âbanyak 22 atÂlet pun menÂjajal Istora Senayan guna mengakrabkan diri dengan venÂue.
Sejatinya bukan hal yang baru buat atlet-atlet ini berÂmain di IstoÂra Senayan. A k a n tetapi, kesempatan tersebut tetap digunakan dengan baik karena setiap kejuaraan memiliki atmosfer yang berbeda-beda. Itu juga yang diÂlakukan Greysia Polii.
“Kami sudah sering latihan dan bertandÂing di Istora, namun kesempatan ini harus kami manfaatkan dengan baik,†ujar Greysia.
Berstatus unggulan ketujuh, Greysia/Nitya mendapat bye sehingga tidak harus bertandÂing di babak pertama. Pasangan peraih medali emas Asian Games Incheon 2014 ini dipercaya akan berjumpa dengan wakil Jepang, Shizuka Matsuo/Mami Naito.
“Kami sudah tahu bagaimana kekuatan lawan-lawan kami, termasuk pasangan JeÂpang yang terkenal dengan staminanya yang kuat. Kami sudah mengantisipasi hal ini. NaÂmun kami tak ingin berpikir jauh-jauh, kami ingin fokus satu demi satu pertandingan dan menekan ekspektasi jangan terlalu berlebiÂhan,†imbuh Greysia.
Dirinya dan Nitya sudah lebih siap secara mental, begitu pula secara strategi. Semakin dekat ke kejuaraan semakin konsentrasi. BeÂberapa bulan lalu mencetak prestasi yang cukup baik dengan melaju ke final Indonesia Open 2015 dan ini melekat di ingatannya.
“Tentunya saya dan Nitya ingin kembali berprestasi di Kejuaraan Dunia, semua atlet pasti punya mimpi ingin jadi juara dunia,†pungkasnya.
(Imam/net)