BOGOR, TODAY– Upaya Pemerintah KabuÂpaten Bogor yang menargetkan seluruh lahan yang terkena pembangunan Jalan Tol Bogor- Ciawi-Sukabumi (Bocimi) pada 2015 lalu, gagal terealisasi. Kini, pembebasan ditarget rampung pada triwulan pertama 2016.
Panitia Pembebasan Tanah (P2T) serta KeÂmenterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera), baru berhasil membeÂbaskan 96 persen lahan. “Seharusnya kan 2015 sudah beres semua. Tapi tidak tercapai,†ujar Asisten Pemerintahan Kabupaten Bogor, BurhaÂnudin, Selasa (19/1/2016).
Ia menambahkan, lahan yang belum dibeÂbaskan, umumnya tanah wakaf, aset desa dan sarana peribatan seperti masjid. “Kalahan milik pribadi sih sudah semua selesai. Tinggal makam, masjid dan aset dea yang belum,†lanÂjutnya.
Menurutnya, untuk sarana peribatan itu, harus ada penggantinya terlebih dahulu barus bisa dibongkar atau diruntuhkan. “Ya musti ada bangunan pengganti dulu untuk masjid atua gereja,†tandansya.
Untuk makam, kata dia, masih dilakukan verifikasi. Target rampung pada triwulan perÂtama 2016 sendiri untuk mempercepat proses cut and field jalan yang rencananya sepanjang 15 kilometer itu.