BOGOR, TODAYÂ – Pesatnya perÂtumbuhan apartemen di Kota Bogor dalam kurun waktu lima tahun belakangan turut didoÂrong dengan adanya Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
Vice President Advisory ServicÂes Coldwell Banker Commercial, Dani Indra Bharata menjelaskan, peningkatan pasokan jumlah kaÂmar hotel sebesar 13 persen tiap tahun dalam 10 tahun terakhir. SeÂmentara sektor ritel berada pada kisaran 7,3 persen dalam periode yang sama.
“Sektor apartemen, baru muÂlai tumbuh di 2014 dan mencatatÂkan sebanyak 866 unit apartemen yang selesai dibangun di tahun tersebut. Sedangkan perkantoran belum ada pasokan baru dalam beberapa tahun terakhir ini di Bogor,†jelas Dani, di Hotel Le Meridien Sudirman, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Ketika melihat perkembanÂgan jalan tol menuju Bogor, kata dia, memang tidak ada penamÂbahan jalur. Namun adanya BORR menjadi alternatif jalan tol yang menghubungkan area di sekitar Bogor, tanpa harus maÂsuk ke dalam Kota Bogor. Jalan Tol BORR tahap I sendiri sudah mulai dioperasikan.
“Makanya, apartemen menÂjadi salah satu sektor yang diÂpengaruhi oleh pembangunan BORR tersebut. Hal itu terlihat dari pengembangan beberapa proyek yang tidak jauh dari jalur BORR tersebut,†lanjutnya.
Sementara untuk sektor properti komersial, seperti hotel dan ritel dinilai tumbuh sendiri tanpa dipengaruhi keÂberadaan jalan tol BORR.
Menurutnya, sektor ritel lebih banyak dipengaruhi perkembangan jumlah popuÂlasi di Bogor. Sedangkan hotel mengandalkan permintaan dari turis dan meetings, incenÂtive, convention, and exhibiÂtions (MICE) dari DKI Jakarta.
“Jadi, pengembangan aparteÂmen di Bogor lima tahun ke deÂpan akan naik signifikan mencaÂpai sembilan kali pasokan dari 2015. Sektor hotel dan ritel juga diperkirakan mengalami kenaiÂkan masing-masing 88 persen dan 50 persen, bila dibanding pasokan yang terjadi di tahun ini,†tutup Dani.
(Yuska Apitya)