JAKARTA, TODAY—Kemacetan horor yang terjadi di Gerbang Tol Brebes Timur alias Brexit mendorong Kementerian PeÂkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk bekerja lebih cepat lagi.
Menteri PUPR Basuki HadimulÂjono mengatakan, Lebaran tahun 2017 dari Merak hingga Semarang akan tersambung jalan tol. “SekaÂrang kan baru dari Merak sampai Brebes Timur. Saya target dan memang proses sudah berjalan, jadi dari Pejagan-Pemalang, PeÂmalang-Batang dan Batang-SemaÂrang, Desember ini pembebasan lahan tuntas,†ujarnya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, KaÂmis (14/7/2016).
Terpisah, Kepala Subdirektorat Pengadaan Tanah Direktorat Jenderal Bina Marga, Herry Marzuki menÂgatakan, percepatan pembebasan laÂhan bisa dilakukan lantaran sebagian besar lahan yang akan dilintasi jalan tol sampai Semarang sudah bisa dibeÂbaskan.
Dengan tuntasnya pembebasan lahan, sambung Herry, setidaknya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau pengelola jalan tol dapat melanjutkan ke pekerjaan fisik seperti pematangan lahan hingga ke pembetonan badan jalan. Sehingga meski berstatus fungÂsional alias darurat, jalan tol tersebut sudah bisa dilalui.
“Saya dikasih target untuk secepatÂnya. Dan saya sendiri menargetkan Desember tanah bisa selesai semua. Atau minimal badan usah tidak akan terkendala masalah tanah untuk peÂkerjaan fisik. Minimal sampai SemaÂrang itu sudah lean concrete atau LC ya (sudah dibeton dasar). Jadi biar ngÂgak terjadi kemacetan,» kata dia.
Dengan tambahan panjang jalan tol yang dapat dilintasi ini diharapkan macet horor yang terjadi di Brexit bisa diurai. “Kalau sekarang kan baru samÂpai Brebes. Semua numpuk di Brebes yang mau ke Tegal, ke Pekalongan makanya kemarin macet horor. Kalau jalan itu bisa sampai Semarang, nanti yang turun Brebes bisa berkurang. Karena terurai dengan yang turun TeÂgal berkurang, Pekalongan berkurang. Sampai Semarang tidak padat,†tanÂdasnya.
Herry juga menyampaikan lapoÂran kesiapan lahannya dan rencana penanganan hingga Desember 2016 agar target tersebut bisa tercapai. “TaÂhun ini saya harus targetkan sampai menghabiskan dari Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4, Pemalang-Batang samÂpai Batang-Semarang itu kira-kira saya akan menghabiskan Rp5 triliun dan saya targetkan harus selesai DesemÂber,†kata dia.
Ia merinci, pada ruas Pejagan-PeÂmalang seksi 3 dan 4, yakni dari Brebes Timur sampai Pemalang saat ini tenÂgah dilakukan pembebasan lahan. Pada Seksi 3 dari Brebes Timur-Tegal Timur sepanjang 12 km, pembebasan lahannya baru sebesar 5,7%. Pada Agustus, akan dilakukan pembayaran lahan senilai Rp164 milar. “Nah kaÂlau saya bayar Rp 164 miliar, itu proÂgresnya akan menjadi 68%. Tagihan yang ada ke kami, artinya tanah yang sudah bersedia dibebaskan ada Rp164 miliar. Ini kalau saya bayar, dari 5,7% akan meningkat menjadi 68%,†tutur Herry.