ismet-ali-1

Ismet Ali
Master Coach Soft Skills

Kasus asap di Su­matera dan Kalimantan akhir-akhir ini tentu menjadi pelajaran berguna bagi kita. Berdasar­kan analisa, kasus ini lebih disebab­kan oleh krisis kepe­mimpinan.

Sebagai konsultan SDM, kami menemukan ba­hawa krisis kepemimpinan di banyak perusahaan nasional dan multi nasional perkebunan terjadi karena rendahnya kompetensi manajerial manajer perkebunan tersebut. Kompetensi kepemimp­inan itu antara lain T4P (Teritori­al, People, Productivity, Process, Product).

Kepemimpinan Teritorial, merupakan kompetensi utama dan wajib dikuasai manajer perkebunan. Harus tahu luas dan batas wilayah, kontur (ke­adaan bukit dan lembah) dan vegatasi diatas­nya. Setiap meter tanah perkebunan penting, karena itu menjadi awal pem­buatan strategi bis­nis kelapa sawit.

BACA JUGA :  Tak Khawatir Makan Rendang saat Lebaran, Ini Dia Resep Herbal ala Zaidul Akbar untuk Atasi Asam Urat

Kepemimpinan People, kompetensi ini langsung berhubun­gan dengan pekerjaan op­erasional. Merealisasikan strategi bisnis menjadi keputusan bisnis. Penentuan biaya operasional bis­nis sawit per hektar sampai tana­man menghasilkan. Bila dinamika potensi diri manajer dan kom­petensi tidak mendukung maka salah urus perkebunan juga pasti terjadi.

Kepemimpinan productivity, merupakan asumsi awal yang akan mengarahkan perhitungan bisnis mencapai target bisnis. Bila mereka tidak menguasai dan ga­gal mengatasi hambatan produk­tivitas (yield gap), maka mereka pun akan gagal dalam mengek­sekusi bisnis kelapa sawitnya.

Kepemimpinan process, ba­gian ini harus menjamin eko­sistem dan komunitas terjaga kelangsungannya dalam jangka panjang. Para manajer perkebu­nan sering menganggap setelah mereka mendelegasikan proses kepada bawahannya (Asisten ke­bunnya) maka proses bisnis pun seakan berjalan lancar. Bila bawa­han mereka kurang memilki kom­petensi T4P maka berbagai hal yang mengejutkan pun (seperti kebakaran hutan) akan terjadi. Se­dangkan tanggung jawabnya tetap melekat pada manajer yang men­delegasikannya.

BACA JUGA :  5 Penyebab Kena Diare Setelah Lebaran

Kepemimpinan product, lebih pada pencapaian produk akhir yang akan dihasilkan. Berbagai karakter, standar dan target bisnis harus dipenuhi agar perusahaan bisa selalu tumbuh selaras dengan kelestarian lingkungan agrobisnis kelapa sawit. Untuk menjamin agrobisnis kelapa sawit tidak ber­dampak negatif bagi lingkungan maka kepemimpian T4P pun menjadi kewajiban.

============================================================
============================================================
============================================================