Untitled-9Hampir seluruh umat muslim beramai-ramai menyerbu tempat perbelanjaan pakaian, baik pasar modern ataupun pasar tradisional. Lebaran memang menjadi ajang lomba berbusana untuk sebagian umat muslim. Tak heran jika menjelang Lebaran nanti akan menjamur beragam jenis busana baru.

Oleh : Herza

Meskipun begitu, di tahun ini, gaya busana tunik atau pakaian perem­puan sepanjang ¾ masih mera­jai panggung busana muslim. Disusul dengan pakaian ber­warna monochrome (hitam-putih) dan pastel yang tetap mempertahankan kejayaan­nya.

BACA JUGA :  Goguma Latte with Jelly, Minuman Segar yang Legit dan Creamy

“Daritadi baju yang dicari itu baju tunik sama warna pastel. Untuk bawahan, sep­ertinya lagi menjamur celana kulot,” kata Rina, seorang pen­jual busana muslim di Dewi Sartika, Pasar Anyar, kemarin.

Berbeda dengan busana gamis. Busana yang satu ini memang memiliki pasarnya sendiri. Sekalipun menjamur gaya dan warna pakaian mus­lim yang lebih eye catching, tetap saja tidak menggeser busana gamis di setiap peray­aan hari kemenangan.

Seperti busana gamis yang dijual di Rumah Sakinah Mus­lim milik Dina. Perempuan asal Empang itu mengaku ti­dak kehabisan pembeli, pada­hal busana yang ada di tokonya merupakan pakaian abaya atau pakaian tradisi wanita timur tengah. Terlebih ham­pir kebanyakan pakaian abaya memiliki warna hitam dan pu­tih. Busana gamis yang dijual di toko miliknya juga tidak hanya diperuntukan bagi ibu-ibu saja, melainkan juga cocok dipakai untuk remaja.

============================================================
============================================================
============================================================