Tes seleksi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Transpakuan Kota Bogor, telah mendekati final. Rencananya, hari ini, Walikota Bogor, Bima Arya akan mengumumkan dan melantik siapa kandidat yang lolos untuk dipercaya memimpin ‘perusahaan sakit’ itu.
Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]
Ada tujuh nama yang berÂdaing memperebutkan kursi dirut, diantaranya Dony Suherman, Tri Handoyo Subiyatmoko, Erwin Doloksaribu, Krisna KuncaÂhyo, Burhanudin, A Fahleri dan Boy Koesnan Kusumabrata.
Sekda Kota Bogor, Ade Syarip Hidayat, mengatakan, pelantikan akan digelar hari ini pukul 13.00 WIB di Ruang Rapat III Balaikota Bogor. Pelantikan akan oleh Bima Arya SugÂiarto, Walikota Bogor selaku pemilik hak prerogatif. “Besok akan dilakÂsanakan pelantikan oleh Bima Arya di ruang rapat tiga balkot, kita lihat saja besok hasilnya,†kata Ade, keÂmarin.
Ketika ditanyakan siapa yang akan dilantik, Ade enggan berkomenÂtar. Menurutnya, tiga nama yang ‘maÂsih dirahasiakan’ ini telah dipanggil oleh Bima kemarin untuk perkenalan dan menggali lebih jauh visi dan misi yang akan dijalani terhadap tubuh PDJT yang sedang bobrok.
“Saya sudah kirim surat panggiÂlan kepada ‘tiga nama rahasia’, merÂeka semua tadi datang memenuhi keinginan Pak Bima,†kata Ade.
Pantauan BOGOR TODAY, ada dua orang yang telah sowan ke BaÂlaikota Bogor kemarin. Yakni, Tri Handoyo Subiyatmoko dan Erwin Dolok Saribu. Mereka berdua terliÂhat keluar masuk kantor Ade Sarip, kemarin.
“Mungkin iya mereka yang saya undang, saya tidak bisa komentar banyak masalah ini, toh besok akan diketahui siapa.†Kata Ade kemarin.
Menurut Ade, calon yang dipiÂlih walikota merupakan orang yang benar-benar kompeten dibidang transportasi dan diharapkan dapat membangunkan PDJT yang selama ini sedang tertidur panjang. “SiapaÂpun yang akah dipilih walikota besok adalah orang yang berkompeten diÂbidang transportasi dan saya harap bisa menyehatkan kembali PDJT,†pungkas Ade.
Dikonfirmasi melalui seluler, Walikota Bogor, Bima Arya, tak mau berkomentar. SMS yang dikirimkan BOGOR TODAY juga tak berbalas.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Bogor, Yus Ruswandi, menÂgatakan, DPRD sudah tak semangat lagi menyikapi seleksi dirut lantaran PDJT sudah layak dibubarkan. “Saya rasa sudah saatnya dibubarkan. Toh, tidak ada kontribusi lebih bagi maÂsyarakat Bogor. Malahan, setiap taÂhun meminta anggaran penyertaan modal terus-menerus. Kami terus terang sangat kecewa,†kata dia.
(Yuska)