JAKARTA, Today – Turnamen Piala Jenderal Sudirman akan segera berakhir, laga antara Semen Padang dan Mitra Kukar bakal jadi penutup turnamen gagasan dari TNI yang diÂoperatori oleh Mahaka Sports and EntertainÂment ini.
Stadion Gelora Bung Karno siap kembali ‘hidup’ untuk menyelenggarakan partai final yang berlangsung 24 Januari nanti.
Semangat Jenderal Sudirman sebagai pahlawan nasional pun turut mengisi trofi yang diperoleh tim pemenang.
Trofi tersebut takkan dibawa dengan cara yang biasa untuk bisa sampai ke gengÂgaman tim jawara. Trofi akan diarak oleh pelari dari PurÂbalingga, Jawa Tengah, hingga ke Jakarta dan samÂpai di Stadion Gelora Bung Karno.
“Tanggal 24 bukan hanya pertandingan final, tapi juga hari bersejarah ke-100 tahun Panglima Besar Jenderal Sudirman,” urai PanÂglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pada sesi jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/1) siang.
Purbalingga merupakan kota kelahiran dari Jenderal Sudirman, kemudian 24 Januari merupakan hari lahir pahlawan yang wafat di usia 34 tahun tersebut.
“Panglima Besar Jenderal Sudirman merupakan tokoh muda kelahiran PurbalÂingga. Beliau meninggal dalam usai 34 tahun. Kami berharap momen ini bisa mendongkrak semangat pemuda Indonesia,†beber Gatot.
Berjarak 300km, trofi tersebut akan diÂarak secara bergantian setiap 15km. Hasani Abdulgani selaku CEO Mahaka mengekspeÂktasikan trofi untuk bisa sampai di Jakarta pada pukul 14.00 WIB, tepatnya di Museum Satria Mandala.
“Kami berharap jam dua siang sebelum final trofi sudah masuk Jakarta. Yang jelas semua persiapan untuk kegiatan ini siap diÂjalankan,†tukas Hasani.
Kepolisian Yakin Aman
Kapolri, Irjen Polisi Tito Karnavian ingin final turnamen Piala Jenderal Sudirman yang mempertemukan antara Semen Padang dan Mitra Kutai Kartanegara bisa berjalan lebih kondusif ketimbang Piala Presiden lalu, di mana Persib Bandung bertemu Sriwijaya FC.
Pada final PJS nanti, pengamanan ketat akan tetap dilakukan, apalagi laga bakal diÂhadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan acara diisi oleh grup band Slank serta Noah-yang dikenal punya penggemar banyak di mana saja mereka tampil.
“Pengamanan sudah dipersiapkan. PoÂkoknya hal yang perlu diwaspadai adalah suÂporter. Tapi, tidak ada masalah sampai saat ini. Kami yakin tidak ada bentrokan suporter. Kami ingin final Piala Jenderal Sudirman lebÂih sukses dari final Piala Presiden dalam segi pengamanan,†urai Tito kepada wartawan di Jakarta.
PJS sendiri merupakan hajatan milik TNI. Meski gesekan tak begitu dikhawatirkan ketimbang final Piala Presiden yang melibatÂkan suporter Persib, namun koordinasi denÂgan segala pihak keamanan demi keamanan yang ketat akan tetap dilakukan.
“Kami sudah melakukan koordinasi denÂgan Panglima TNI, Kapolda, serta Pangdam Kaya terkait pengamanan final Piala Jenderal Sudirman. Tapi, kami masih akan gelar pertemuan kembali nantiÂnya,†tandas dia.
Semen Padang dan Mitra Kukar bakal bentrok untuk memperebutkan hadiah senilai Rp2,5 miliar, Minggu (24/1) nanti, di Stadion Gelora Bung Karno.
Semen Padang lolos berkat menÂgalahkan Arema Cronus di semi-final, sedangkan Mitra menyingkirkan PusaÂmania Borneo FC.
Sementara itu, Endri Erawan seÂlaku presiden Mitra Kukar berharap suÂporter bisa mendukung aksi Rizky PelÂlu dan kawan-kawan langsung di GBK.
Manajemen juga sudah berkomuÂnikasi dengan kelompok suporter yang biasa disebut Mitman untuk bisa meraÂmaikan GBK.
“Ini tentu akan menjadi pengalaÂman pertama untuk Mitman. Beberapa Mitman sudah berkomunikasi dengan kami untuk menonton di Jakarta. Kami akan mencoba mencari solusi,” urai EnÂdri sambil berharap loyalitas Mitman unÂtuk Naga Mekes.
(Imam/net)