CIGUDEG, TODAY — Truk penÂgangkut Bahan Bakar MinÂyak (BBM) milik Pertamina terperosok masuk ke jurang Jalan Raya Cigudeg, Kampung Cilame, Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Rabu(16/12/2015). Sopir dan kerÂnet truk BBM nahas itu tewas di lokasi kejadian.
Korban diketahui adalah Ahmad RamÂdan (45), warga Komplek Malaka 4 RT 06 RW 10, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, selaku pengemudi truk tanki nahas bernomor polisi B 9450 UEH. SemenÂtara, korban kernet teridentifikasi atas nama Kohari, usia 44 tahun, warga JaÂlan Papanggo RT 04/011, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolsek Cigudeg Kompol M. Imam S mengatakan truk yang mengangkut 24.000 Premium itu melaju dengan keÂcepatan tinggi dari arah Bogor menuju Jasinga pada pukul 09.00 WIB. Tepat di tikungan Kampung Cilame RT02/03, truk kehilangan kendali, sehingga terÂperosok dan terjungkal ke jurang setÂinggi 7-8 meter.
Truk terebut kemudian meledak dan membakar sopir dan kernet yang terhimpit dashboard truk. “Kernet dan sopir diduga ikut terpanggang di dalam truk Pertamina,†kata Imam.
Sebanyak 4 unit pemadam keÂbakaran dari Kota dan Kabupaten Bogor dikerahkan untuk melakukan pemadaman. “Saat ini masih proses pemadaman api, sehingga belum bisa mengevakuasi kedua korban yang ikut terpanggang di dalam truk,†kata dia.
Imam memastikan peristiwa nahas itu adalah kecelakaan tunggal. Namun demikian, polisi belum bisa menyimÂpulkan penyebab terbakarnya truk itu karena masih memadamkan api. “Yang pasti kecelakaan tunggal,†ujar dia.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara dugaan sementara karena rem blong, kendaraan lepas kendali dan beÂlum ditemukan jejak rem di lokasi keÂjadian. Truk juga menabrak pembatas jalan,†kata Kepala Satuan Lantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priadji. “Jalanan menikung, tidak terlalu menurun, truk menabrak pembatas jalan sebelum jatuh ke jurang dan meledak terbakar,†kata Bramastyo.
“Keduanya meninggal dalam kondiÂsi terbakar, saat kejadian kecelakaan koÂrban tidak sempat menyelamatkan diri, ikut terbakar bersama badan mobil,†sambung Bram-sapaan akrabnya.
Proses pemadaman dan evakuasi korban berlangsung selama hampir dua jam. Jasat kedua korban berhasil dievakuasi oleh petugas SAR gabungan BPBD, aparat kepolisian, serta wilayah. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah tiba di lokasi kejadian.
Peristiwa tersebut menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Raya Cigudeg menjadi tersendat. Jalur sempat dituÂtup sementara saat petugas berupaya mengevakuasi bangkai kendaraan, karena memerlukan ruang yang lebih besar untuk mengangkat kendaraan.
“Proses evakuasi sudah selesai diÂlakukan, jenazah sudah dipulangkan ke rumah duka, begitu juga dengan bangkai kendaraan sudah diangkat dari jurang, arus lalu lintas sudah kembali normal sekitar pukul 11.30 WIB,†tanÂdas Bram.
(Rishad Noviansyah|Yuska Apitya)