JAKARTA, TODAYÂ – Satu tahun sudah Persatuan Sepakbola Seluruh IndoÂnesia (PSSI) dibekukan. Berbagai pro kontra terus bermunculan terkait pembekuan ini.
Tepat di satu tahun ini pula PT Gelora Trisula Semesta (GTS) melunÂcurkan kompetisi Torabika Soccer Championship 2016. Ajang ini diikuti oleh 18 klub dan menyuguhkan sekiÂtar 306 pertandingan dalam waktu delapan bulan.
Direktur Utama PT GTS, Joko DriÂyono mengatakan berharap kompeÂtisi ini akan menjadi titik balik dari sepakbola Tanah Air. Ia meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi melihat ke belakang.
“Satu tahun sudah kita menunggu dan sudah satu tahun sudah status itu disematkan. Mari kita songsong kompetisi ini. Yang kemarin tentu menjadi sejarah bagi kita semua,” ujar Joko saat ditemui usai jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (18/4/2016).
“Pekerjaan kita belum selesai. Ini yang dapat kita lakukan. Mudah-muÂdahan ini dapat menjadi tahapan ke arah yang lebih baik,” lanjutnya.
Joko berharap kompetisi ini mampu menyuguhkan iklim sepakÂbola yang profesional. Ia juga berÂharap kompetisi ini akan ampu menjadi pemacu prestasi sepakbola dalam negeri.
“GTS telah mendapatkan dukunÂgan dari pemerintah untuk mengÂgelar kejuaraan yang melibatkan 18 klub papan atas liga utama. Secara resmi kompetisi ini diberi nama TorÂabika Soccer Championship,” ujar Djoko.
“Saya berharap dapat bersinergi dengan semua pihak dan mampu menciptakan iklim kompetisi sepakÂbola yang profesional. Sehingga ke deÂpannya dapat membawa prestasi bagi sepakbola Indonesia,” tambahnya.
Kompetisi ini akan dibuka denÂgan laga antar Persipura Jayapura melawan tim ibu kota, Persija. Laga pertama itu akan berlangsung di Tanah Papua. Secara keseluruhan, kompetisi ini akan menyajikan 306 pertandingan selama delapan bulan.
PT Gelora Trisula Semesta seÂlaku operator kejuaraan ini. GTS juga memperkenalkan sponsor utama ISC yang turut mengubah nama hajatan ini menjadi Torabika Soccer ChampiÂonship.
Torabika sendiri tentu tak asing lagi bagi pencinta sepakbola nasiÂonal dalam beberapa bulan terakhir. Mereka turut mendukung gelaran turnamen berskala nasional seperti Piala Jenderal Sudirman dan Piala Bhayangkara.
“GTS telah mendapatkan support dari pemerintah untuk menggelar kejuaraan yang melibatkan 18 klub papan teratas liga utama yang secara resmi kini bernama Torabika Soccer Championship, presented by IM3 Ooredoo,” ujar Joko Driyono, selaku direktur utama GTS.
“Kompetisi ini merupakan salah satu rangkaian Indonesia Soccer Championship yang terdiri dari beÂberapa kompetisi lain yang akan digeÂlar di tanah air tahun ini, di samping Divisi Utama, Liga Nusantara, ISC U-21 dan Soeratin Cup (U-17),” papar Joko.
Telan Biaya Rp375 Miliar
PT Gelora Trisula Semesta telah resmi meluncurkan Indonesia SocÂcer Championship A 2016 di Jakarta, Senin (18/4). Selain itu, GTS juga memperkenalkan sponsor utama unÂtuk ISC.
Torabika dipastikan menjadi sponsor utama kejuaraan yang akan digelar hingga Desember 2016 ini. ISC ini sendiri bergelimpang banyak uang untuk tim kontestan dan menelÂan biaya ratusan miliar Rupiah.
“Total biaya untuk kompetisi ini sekitar Rp375 miliar. Maka itu kami selaku operator harus bekerja seÂmaksimal mungkin untuk memenuhi harapan dan ekspektasi dari sponsor yang sudah mendukung acara ini,” papar Joko Driyono, selaku direktur utama GTS.
ISC A akan mulai digelar 29 April mendatang di Stadion Mandala, JayaÂpura. Laga antara Persipura Jayapura dan Persija Jakarta menandai dibuÂkanya kejuaraan akbar ini.
Sebanyak 306 pertandingan akan dilaksanakan dalam rentang wakÂtu 34 pekan. Grup Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) memegang hak siar laga, yang disiarkan di SCTV dan Indosiar.
Selain dimodali Rp5 miliar seÂbagai subsidi, tim kontestan juga berhak mendapatkan uang tambaÂhan dari hak siar dan prestasi. UnÂtuk hadiah, klub yang menjadi juara akan mendapatkan Rp3 miliar sedanÂgkan runner-up mendapatkan Rp2 miliar.
(Imam/net)