Untitled-30LYON– Tuan rumah Euro 2016, Prancis harus bersusah payah untuk mendapatkan tiket perempat final. Bahkan, Les Bleus harus mengubah cara bermain mereka demi men­galahkan Republik Irlandia 2-1 pada babak 16 besar di Stade de Lyon, Minggu, (26/6/2016) malam WIB.

Salah satunya pola permain­an yang diubah oleh pelatih Didi­er Deschamps adalah dengan ber­main “sedikit menggila”. Prancis lebih dulu ketinggalan setelah ga­wang Hugo Lloris dibobol Robbie Brady lewat tendangan penalti pada menit kedua.

BACA JUGA :  Bejat, Pria di Pandeglang Perkosa Gadis Disabilitas Hingga Hamil 6 Bulan

Tim tuan rumah kemudian menggempur Irlandia habis-habisan, tapi hingga jeda skor tak berubah. Pada babak kedua, Deschamps melakukan peruba­han. Dia menarik keluar N’Golo Kante dan memasukkan King­sley Coman. Masuknya Coman membuat Prancis meninggalkan formasi 4-3-3 dan memakai for­masi 4-2-3-1.

Perubahan tersebut berbuah manis. Pada menit ke-58, An­toine Griezmann menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hanya berselang tiga menit, Griezmann kembali menjebol gawang Ir­landia untuk membawa timnya berbalik unggul 2-1.

BACA JUGA :  5 Manfaat Kubis Merah untuk Kesehatan yang Jarang Orang Tahu

“Kadang-kadang ini sulit. Ketika Anda kebobolan penalti pada awal laga, itu membuat kami tegang dan Irlandia bisa sedikit bermain,” ucap Des­champs kepada TF1.

============================================================
============================================================
============================================================