Banyak manajer sering merasa kehidupannya kering dan energinya terkuras hanya untuk kerja? Padahal kalau diukur haÂsil kinerjanya juga tidak terlalu nyata bagi dirinya apalagi unÂtuk perusahaan.
Ismet Ali
Master Coach Soft Skills
Dari pengalaman pendampÂingan (Coaching) para manajer dibeberapa perusahaan di JaÂkarta, keadaan itu lebih diseÂbabkan karena para manajer tidak memiliki tujuan hidup (Life Goals Setting) yang jelas. Mereka seperti tikus yang terus berputar dalam kurungannya. Awalnya mereka berlari cepat, maka kurunganpun akan berÂputar cepat. Berhubung tanpa hidup yang jelas maka maÂkin lama merekapun semakin melambat. Kehabisan energi dan semangat hidup.
Kita sadar bahwa lingkunÂgan bisnis terus (ekonomi, politik dan teknologi) terus berubah secara dinamis. Lingkungan meÂmang susah dikendalikan, tetaÂpi seorang manajer harus bisa menentukan tujuan hidupnya. Harus tegas dan mampu meÂmanfaat peluang untuk mencapai kehidupan yang seimbang antara target pekerjaannya (professional) dan target pribadi.
Falsafah tujuan hidup pribadi adalah memusatkan perhatian kita pada hasil yang diinginkan dari hidup ini. Ada 6 langkah dalam membuat tujuan hidup. Pertama, Buat beberÂapa tujuan hidup yang anda butuhÂkan. Kebutuhan itu bisa mencakup target fisik, emosional, mental, soÂsial, finansial dan spiritual. Kedua, Tentukan kebutuhan utama dari banyak kebutuhan itu, yang harus berdampak langsung pada penceraÂhan pribadi dan profesional. Ketiga, Tentukan apa yang benar-benar anda inginkan, yaitu yang paling penting, yang beresiko bila tidak Anda lakuÂkan. Keempat, Pilih tujuan terakhir yang bisa diprediksi keberhasilannya. Kelima, Tetapkan batas waktu pencaÂpaiannya. Sebaiknya waktu awalnya terbuka tapi batas waktu akhirnya harus tertutup. Misalnya, meningkatÂkan kecerdasan emosional seorang manajer dengan melakukan meditasi maksimum 6 kali, minimum 3 kali seminggu. Keenam, Lakukan moniÂtoring dari hasil yang dicapai dari setiap target kerja dan target pribadi persatuan waktu pelaksanaan. PenÂgalaman banyak manajer yang memiÂliki tujuan kehidupan yang jelas telah memberikan banyak manfaat. MerÂeka memiliki kesanggupan pribadi (Personal Commitment) dan mampu mengambil langkah-langkah kecil yang berhasil.Menjadi lebih percaya diri baik ditempat kerja maupun dilÂingkungan sosial.