HLSebanyak tujuh orang telah mendaftarkan diri sebagai calon Direktur Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor. Mereka akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan pada Kamis (21/1/2016) hari ini, di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda), Balaikota Bogor.

Oleh : Yuska Apitya Aji
[email protected]

Pemilihan Direktur Pe­rusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor banyak diminati. Terhitung jumlah kandi­dat yang mendaftarkan diri menca­pai tujuh orang calon.

Tujuh orang tersebut adalah Dony Suherman, Tri Handoyo Subi­yatmoko, Erwin Doloksaribu, Kris­na Kuncahyo, Boy Koesnan Kusum­abrata, Burhanudin, dan A Fahleri.

“Pendaftaran direksi PDJT su­dah ditutup 16 Januari lalu, tercatat ada tujuh kandidat yang mendaft­arkan diri melalui panitia seleksi,” kata anggota Panitia Seleksi Direk­tur PDJT Kota Bogor Tri Irijanto saat ditemui di Balai Kota, Rabu (20/1/2016).

Ia mengatakan, sejak pendaft­aran dibuka 12 Januari, memang be­lum ada calon yang mendaftarkan diri kepada Panitia Seleksi, hingga hari ketiga, masih sepi pendaftar. “Calon mulai mendaftar di hari ke­empat, dari satu orang lalu di hari kelima ada empat orang, dan hari terakhir pendaftara ditutup jam 16.00 satu calon mendaftar lagi hingga jumlahnya mencapai tujuh orang,” katanya.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Ia mengatakan, ketujuh calon pelamar Direktur PDJT ini berasal dari berbagai kalangan, mulai pro­fesional mudal, mantan direksi PDJT, kalangan organisasi ma­syarakat, LSM hingga tiga orang berasal dari tim penyehatan PDJT bentukan wali kota.

“Seleksi administrasi ketu­juh kandidat sudah selesai dilak­sanakan. Hari ini, Pansel men­girimkan pemberitahuan kepada masing-masing kandidat untuk mengirimkan riwayat hidup atau Curriculum Vita (CV) serta visi-misinya, terutama penyehatan PDJT,” katanya.

Ia mengatakan, setelah CV dan visi-misi dikirim kepada Pansel, akan dilaksanakan tes kepatutan dan kelayakan oleh tim ahli PDJT yang berjumlah empat orang. “Tim ahli terdiri dari Ketua Tim Penye­hatan PDJT Ngurah Wiryawan, Ket­ua TP4, Yayat Supriatna, Zulfikar dari kalangan profesional, dan Eddy Nurzaman,” katanya.

BACA JUGA :  Duet Jaro Ade - Anang Hermansyah, Golkar Kabupaten Bogor Akan Lakukan Ini Pasca Idulfitri

Seleksi kepatutan dan kelay­akan kandidat Direktur PDJT akan dilaksanakan tertutup pada 21 Januari 2016. Tim akan melihat visi dan misi calon dalam menjalankan perusahaan daerah tersebut agar maju dan berkembang. “Tanggal 22 Januari, tim ahli akan menyerah­kan tiga nama calon yang lulu uji kelayakan dan kepatutan kepada wali kota. Dari tiga nama akan di­pilih satu sesuai hak prerogatif wali kota,” katanya.

Tri menambahkan, tanggal 25 Januari akan diumumkan calon yang terpilih sebagai direktu PD Jasa Transportasi, yang akan mengemban tugas selama lima ta­hun yakni 2016-2020. Sejak diben­tuk tahun 2007, kondisi PD Jasa Transportasi Kota Bogor jalan ditempat, bahkan merugi, biaya operasional jauh lebih besar dari pendapatan.

Akhir Desember 2015, Wali Kota Bima Arya Sugiarto membentuk tim penyehatan perusahaan dae­rah tersebut, hingga akhirnya bisa memilih direksi yang akan men­jalankan perusahaan yang diandal­kan dalam penataan transportasi berbasis bus di Kota Bogor.(*)

============================================================
============================================================
============================================================