CIBINONG TODAY – Di tengah pandemi wabah Covid-19, sejumlah rumah sakit di wilayah Kabupaten Bogor mengeluhkan kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD). Sehingga para tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam penanganan virus tersebut terpaksa harus memakai jas hujan plastik.
Menyikapi hal itu, anggota DPRD Kabupaten Bogor yang tersebar dalam tujuh fraksi sepakat kolektif untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD).
Dari hasil kolektif tersebut, diinformasikan terkumpul sebanyak Rp350 juta. Namun, bukan uang yang diberikan kepada tenaga kesehatan, akan tetapi berupa 200 set APD berstandar Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta guna ulang, karena dapat dicuci.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyebut bahwa APD yang memiliki standar WHO tersebut merupakan hasil produksi rekannya, “Ada 200 set. Jadi kami dari seluruh tujuh fraksi, berinisiatif urunan dan beli APD ini untuk diberikan ke tenaga kesehatan. APD ini juga bisa dicuci sampai 20 kali, masih aman,†jelasnya, Kamis (2/4/2020).
APD yang dibeli ini, sambung Rudy seharga Rp1 juta per set. Namun, di pasaran harganya lebih dari Rp2,5 juta dengan kualitas yang sama. “Makanya kita galang dana karena tenaga medis berada di garda terdepan dalam melawan Covid-19 jadi mereka harus terlindungi,†kata dia.
Rudy juga berharap, bagi siapa pun yang ingin berdonasi dalam perjuangan melawan Covid-19, jangan memberi uang kepada tenaga kesehatan. Namun, cukupkan mereka dengan APD hingga nutrisi agar mereka tetap sehat.
“Selanjutnya, kita lagi kumpulkan urunan lagi untuk beli sembako ke masyarakat. Karena sebentar lagi kan mau puasa,†katanya.