PAVILIUN Indonesia menyajikan tumpeng tertinggi dengan meÂmecahkan rekor dari Guinness World Records dengan judul The Tallest Tumpeng dan MURI pada 17 Agustus 2015.
Proses pengukuÂran dan pencatatan tumpeng dilakukan di depan Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan dan dinilai langsung oleh juri GuinÂness World Record dan MURI. Nasi tumpeng setinggi 2.28 m dengan berat 1.400 kg tersebut terdiri dari 17 jeÂnis makanan pelengkap, 8 tingkat tumpeng dah 45 tumpeng kecil di sekelilingnya untuk melambangkan hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 bulan Agustus tahun 1945.
Dengan mengambil tema The Marvelous 70 sebagai bentuk puji dan syukur atas 70 tahun kemerdekaan yang telah dilalui IndoÂnesia, perayaan ini diadakan pada tanggal 15, 16 dan 17 Agustus 2015 di Paviliun Indonesia, World Expo Milan 2015.
Acara ini diutamakan untuk warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Milan, Italia, Eropa dan juga bagi warga negara asing dengan tujuan sebagai ajang silahturahmi warÂga negara Indonesia yang berada di Milan, ItaÂlia dan Eropa di Paviliun Indonesia. “Paviliun Indonesia sendiri baru saja melakukan inovasi baru dengan mengubah tampilan interiornya yang kini ditambah meja di atas map IndoneÂsia besar yang ditaburi rempah-rempah, foto seribu wajah Indonesia dan patung Dewi Sri, juga relokasi Bogor Caf Desa Restaurant yang menjadi private dining area dengan interior bernuansa klasik tradisional Indonesia,†tulis situs Paviliun Indonesia, kemarin.
Padatnya kegiatan selama 3 hari ini dimeÂriahkan oleh acara eksebisi foto, perlombaan-perlombaan menarik khas Indonesia, festival jajanan pasar tradisional khas Indonesia dan pertunjukkan seni dari berbagai daerah di InÂdonesia. Acara ini juga dimeriahkan penampiÂlan pelukis pasir Fauzan Jafar yang menampilÂkan makna kemerdekaan dan makna di balik The Marvelous 70 dan pemain biola Iskandar Widjaja, serta kedatangan pemain Inter Milan yang diantaranya adalah Pires Ribeiro Dod dan Jonathan Ludovic Biabiany.
Upacara pengibaran bendera merah puÂtih diadakan tanggal 17 Agustus 2015 pagi hari yang dipimpin oleh Atase Pertahanan Teddy Surachmat yang diikuti oleh petugas dan peserta upacara dari staff Paviliun Indonesia, ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) Milan, serta Perwakilan PII (Persatuan IndoÂnesia- Italia) dan PPI (Persatuan Pelajar Italia) Milan.
Perayaan Hari Kemerdekaan ini mengunÂdang antusiasme WNI yang tinggal di Milan. Para WNA pun bersemangat dalam berpartisiÂpasi di acara ini, mereka sangat tertarik untuk mengikuti berbagai perlombaan, menikmati jajanan khas nusantara dan mempelajari buÂdaya Indonesia.
Berbagai pertunjukan, seperti pertunÂjukan Pencak Silat, Tari Saman, dan tarian tradisional lainnya yang ditampilkan oleh peÂlajar Indonesia di Eropa mengundang perhaÂtian para pengunjung untuk menonton. Para pengunjung WNI dan WNA juga dengan seru mengikuti perlombaan bakiak, balap karung, memasukkan pensil ke botol, joget balon dan berbagai perlombaan khas 17-an di Indonesia lainnya.
Masakan yang disajikan Bogor Caf Desa Restaurant adalah mini nasi tumpeng, ayam goreng bumbu kuning, daging rendang, ikan rica-rica dan tempe orek. Tidak ketinggalan, makanan spesial berupa jajanan pasar juga diÂhadirkan di Food Stall yang terletak di bagian luar Paviliun Indonesia, di antaranya adalah kue cubit, kue pancong, kue apem, wedang ronde, es teller, dan gado-gado. Tentunya, Sate Ayam Bumbu Kacang yang menjadi faÂvorit pengunjung Paviliun Indonesia tetap menjadi menu andalan di Food Stall.
WNI yang berkunjung ke Paviliun InÂdonesia pada 15, 16 dan 17 Agustus 2015 seÂlain mendapat penawaran paket meal juga mendapat hadiah special. Selain itu, Paviliun Indonesia juga menyediakan grand prize bagi pengunjung yang beruntung. Berbagai macam hadiah menarik telah disiapkan oleh Paviliun Indonesia dalam menyambut acara The Marvelous 70 ini, beberapa diantaranya adalah tiket pertandingan Inter Milan beserta merchandisenya, tiket pesawat Garuda IndoÂnesia rute Amsterdam-Jakarta-Amsterdam, paket liburan dari Panorama Tour, paket beÂserta puluhan voucher menginap di Discovery Kartika Plaza Bali, Hotel Borobudur Jakarta, dan Discovery Hotel & Convention Ancol.
Pada tanggal 17 Agustus sore dilakukan upacara penurunan bendera merah putih yang dipimpin oleh Duta besar RI untuk Italy August Parengkuan.
Kemeriahan seluruh acara The Marvelous 70 ini di tutup dengan menyanyikan lagu nasiÂonal Indonesia Pusaka.
(Yuska Apitya Aji)