Untitled-2

BANDUNG, Today – Rencana menggelar turnamen pramusim QNB Indonesia Champions Cup 2015 yang digagas PT Liga Indonesia akhirnya urung digelar. Tersebab Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak memberikan rekomendasi kepada PT LI untuk menggelar pertandingan tanpa melibatkan Tim Transisi bentukan Menpora. Pelatih Persib Djajang Nurjaman mengaku ikut kecewa karena harapan palsu ini. Para pemain yang disadarinya sudah bergairah menyambut turnamen, harus kecewa lantaran kembali gagal merumput akibat buntut dari polemik dua kubu. “Kecewa pasti, tadinya pemain sudah cukup bergairah sekarang kecewa lagi, itu yang terjadi pada tim ini,” tuturnya pada Rabu (20/5) sore usai memimpin latihan. Kabar ini sontak membuat pemainnya down mendengar kabar di media online saat perjalanan tim melakukan latihan ke lapangan Pusdik Armed wilayah Cimahi. “Sedikit membuat para pemain down lagi, tadi sedang latihan langsung pada tahu, kan di bus udah pada ngeliat kabar di online,” ucapnya. Saat berlatih, Djanur merasakan bagaimana pemain cukup terpukul mentalnya. Itu menjadi tugasnya sebagai pelatih mengembalikan semangat dan kembali fokus termotivasi lolos ke 8 besar AFC Cup. “Sudah kembali terasa, mental para pemain kena, tugas saya untuk kembali membangkitkan mereka. Yang penting kita fokus ke pertandingan tanggal 27 nanti,” ungkap Janur.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

Pemain Kecewa

Gelandang Persib, Atep kecewa turnamen pramusim ternyata batal digelar. Padahal sebagai pemain dia sudah antusias menantikan QNB Indonesians Champions Cup 2015 sebagai pengganti kompetisi yang sudah terhenti. Seblumnya, PT Liga Indonesia (LI) secara resmi membatalkan QNB Indonesians Champions Cup 2015, dengan alasan tidak mendapatkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). PT LI juga enggan berkoordinasi bersama tim transisi, lantaran promotor kompetisi Indonesia ini mengklaim hanya akan tunduk pada PSSI sebagai federasi yang diakui FIFA. “Iya saya juga baca di online, sempat kami semangat ketika PT Liga akan menggelar pramusim, tapi setelah baca di online hari ini tentu kami kecewa,” kata Atep di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Rabu (20/5/2015). Atep berharap perseteruan antara kubu Menpora dan PSSI bisa mereda, agar tidak berimbas hingga menghambat bergulirnya kompetisi, dan bahkan sekarang sudah kembali menghentikan turnamen pramusim. Menurutnya nasib pemain ikut dipertaruhkan. Di satu sisi, Atep menilai Persib setidaknya masih memiliki kesempatan bermain di Piala AFC 2015. Namun, dia juga mengkhawatirkan masa depan pemain dari klub lain. Apalagi beberapa klub sudah menyatakan membubarkan timnya. “Tentu kami masih berharap dari semua pihak bisa cepat menyelesaikan permasalan ini, sehingga kami tidak terkatung-katung seperti ini. Walaupun kami ada pertandingan di AFC tapi teman-teman di tim lain tidak bertanding sama sekali,” bebernya. Atep mengungkapkan, secara tidak langsung kabar batalnya QNB Indonesian Champions Cup 2015 turut mempengaruhi psikologis pemain. Namun dia menyebutkan Maung Bandung akan tetap berkonsentrasi penuh berlaga di Piala AFC 2015. Pada turnamen kasta kedua antar klub se-Asia tersebut, Persib akan melawan Kitchee SC di babak 16 besar pada 27 Mei mendatang. “Ya pasti mempengaruhi, ada rasa khawatir juga. Tapi kita akan tetap fokus untuk di AFC,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Kang Jaya Cup Mini Soccer Turnamen, Cegah Maraknya Kenakalan Remaja

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================